Di Hadapan Puan Maharani, Pedagang Beras di Pasar Pondok Gede Keluhkan Kenaikan Harga BBM
Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Pasar Tradisional Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022).
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Pasar Tradisional Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022).
Dalam kunjungannya ini, Puan Maharani mendapatkan keluhan dari pedagang beras bernama Agus.
Di hadapan Ketua DPP PDIP itu, Agus mengeluhkan soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang belum lama diteken oleh pemerintah.
Baca juga: Puan Maharani Diteriaki Presiden 2024 Saat Blusukan ke Pasar Pondok Gede Bekasi
Agus menyebut dampak dari kenaikan harga BBM ini telah merambah juga ke harga kebutuhan pokok termasuk beras yang dijualnya.
"Ini semenjak BBM naik, harga (beras) juga pada naik Bu Puan, jadi pada mahal," kata Agus saat berbincang dengan Puan Maharani.
Menyikapi keluhan tersebut, Puan lantas menanyakan beberapa harga beras yang ada di hadapannya.
Kepada Puan, Agus menjelaskan satu persatu beras yang dijual, termasuk beras kualitas super dan kualitas menengah.
"Ini Bu (beras yang harga naik) merek Ramos 'Ramos ya, ohh', ini beras yang sering dibeli sama penjual lagi, pedagang nasi goreng, makanan Padang," ucap Agus saling timpal dengan Puan Maharani.
Sebagai penutup pembicaraan, Puan berbelanja masing-masing dua liter beras yang ditunjuk oleh Agus tadi.
Dalam kegiatan kunjungan kerja ini, Puan Maharani turut didampingi oleh Kader PDIP sekaligus Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Puan menyambangi beberapa kios pedagang sembako yang berdagang di pasar tersebut.
Saat tiba di lokasi, terlihat Puan Maharani mendapat sambutan dari para simpatisan. Sebagian besar dari mereka membawa bendera merah putih berukuran kecil.
Tak hanya itu, para simpatisan juga berteriak dukungan Puan Maharani maju sebagai calon presiden 2024.