Tol Pondok Aren-Serpong Ditutup Akibat Banjir, Ketinggian Air Mencapai Hampir 1 Meter
Ruas Tol Pondok Aren-Serpong untuk arah Serpong/BSD dan Jakarta ditutup akibat terendam banjir pada hari ini, Kamis (6/10/2022).
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruas Tol Pondok Aren-Serpong untuk arah Serpong/BSD dan Jakarta ditutup akibat terendam banjir pada hari ini, Kamis (6/10/2022).
Dikutip dari @infotolbsd, penutupan yang dimulai pukul 18.07 WIB berlaku bagi semua jenis kendaraan.
Ketinggian air telah mencapai 94 sentimeter dan pengguna jalan dianjurkan untuk mencari jalur alternatif lain.
Baca juga: Tol BSD Banjir Setinggi 67 Cm, Pengelola: Ditutup untuk Semua Jenis Kendaraan
"Info terkini pukul 18.07 wib Ruas tol Serpong-Pondok Aren DITUTUP untuk arah Serpong/BSD dan Jakarta untuk semua jenis kendaraan, ketinggian air 94 cm, agar gunakan jalur alternatif lain," tulis PT BSD Tol melalui akun Twitter resminya.
Pengelola Tol Pondok Aren-Serpong telah meminta maaf terkait penutupan tersebut.
Hujan deras yang mengguyur Jakarta sore ini juga telah menimbulkan genangan.
Salah satu lokasi terparah terjadi di Jalan TB Simatupang, tepatnya di depan Sovereign Plaza, Jakarta Selatan, sehingga menyebabkan kemacetan.
Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPKD DKI Jakarta Michael telah mengeluarkan data banjir di Jakarta per pukul 16.00 WIB.
BPKD DKI Jakarta mencatat terdapat tujuh ruas jalan dan lima RT di Jakarta yang terendam banjir. Ketinggian air pun bervariasi antara 30 sentimeter hingga 1,2 meter.
Baca juga: FAKTA Banjir di MTSN 19 Pondok Labu Jakarta, Kronologi hingga Tiga Siswa Meninggal Dunia
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi cukup lama di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten dan sekitarnya pada Selasa (2/10/2022) menyebabkan banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 10 sampai 80 sentimeter.
Data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 1.252 rumah di enam kelurahan terkepung banjir.