Kesaksian Karyawan MTsN 19 soal Insiden Tembok Roboh, 3 Korban Tewas Sempat Diberi Peringatan
Karyawan MTsN 19 Jakarta sekaligus saksi kejadian, Sri Yatini, mengungkap kronologis robohnya tembok sekolah yang menyebabkan 3 siswa tewas.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Atas insiden ini tiga siswa dinyatakan tewas tertimpa tembok.
Selain tiga siswa yang tewas, ada pula tiga siswa lainnya yang mengalami luka-luka.
Penyebab
Dikutip dari Tribun Jakarta, Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menyebut robohnya tembok disebabkan hujan deras dan banjir.
Air gorong-gorong yang ada di sekitar sekolah meluap dan menggenangi area sekolah MTSN 19.
"Tembok roboh karena tidak mampu menahan luapan air yang ada," Isnawa Adji.
Adapun buruknya sistem drainase, diduga menjadi faktor lain yang menyebabkan air di gorong-gorong sekitar menjadi meluap.
Salah satu guru di MTSN 19, Edison, menambahkan bahwa bangunan yang pertama roboh adalah bangunan pembatas rumah warga.
Bangunan itu lantas menimpa tembok panggung.
Kemenag Beri Santunan Bagi Keluarga Korban
Kementerian Agama (Kemenag) bakal memberikan santunan bagi keluarga korban insiden robohnya tembok MTsN 19 Jakarta.
Hal itu diutarakan Kepala Kantor Nur Pawaidudin Kemenag Jaksel pada saat meninjau lokasi kejadian, Kamis (6/10/2022).
"Pasti (pemberian santunan), besok Insya Allah kita dari Kemenag ke rumah duka baik yang di Depok dua ornag, Jakarta satu orang," kata Nur, dilansir Tribunnews.
Lanjut Nur, pihaknya juga akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban selamat hingga sembuh.