Anies Baswedan Ibaratkan Banjir di Jakarta Seperti Gelas 250 Cc Dituangi Air 1 Liter, Pasti Tumpah
Banjir ini merupakan imbas dari tingginya intensitas hujan di kawasan Jawa Barat yang membuat air di Bendungan Katulampa, Bogor.
Editor: Hasanudin Aco
Namun, banjir yang terjadi belakangan ini baru surut lebih dari enam jam.
Pengakuan Riza, banjir baru surut 12 jam
Riza mengakui bahwa ada sejumlah titik banjir di Ibu Kota yang tidak surut dalam waktu 6 jam sesuai target.
"Memang ada sejumlah titik yang genangannya (banjir) cukup lama (surut), bahkan sampai 12 jam lebih," ungkap Riza di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).
Namun, ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta selama ini berupaya agar banjir di Ibu Kota dapat segera surut.
Salah satu upayanya, kata Riza, adalah dengan menggunakan pompa air.
"Tapi, sejauh ini akan kami upayakan secepat mungkin (banjir surut). Adanya upaya di antaranya (adalah) penyedotan air (menggunakan pompa air)," ucap politisi Gerindra itu.
Riza menambahkan, sejumlah upaya lain untuk mempercepat banjir surut adalah pembangunan waduk, pengerukan sedimentasi di sungai, dan peningkatan daya tampung air.
Pemprov DKI Jakarta, imbuh dia, juga telah meminta pihak kelurahan membuat pengumuman dini terkait potensi banjir.
Adapun salah satu lokasi yang terendam banjir lebih dari enam jam yakni Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Banjir akibat air kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor, itu terjadi sejak Senin pagi dengan ketinggian mencapai 220 cm, dan baru berangsur surut pada Senin sore.
Minta warga tak panik
Dalam kesempatan itu, Riza meminta warga tidak merasa panik menyikapi sebagian wilayah Ibu Kota terendam banjir akhir-akhir ini.
Menurut dia, jika warga bekerja sama dengan pemerintah, persoalan banjir bisa dihadapi bersama.