Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Proses Olah TKP Selesai, Garis Polisi di Lokasi Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta Dilepas

polisi akhirnya melepas police line di tempat kejadian perkara (TKP) lokasi yang menewaskan tiga siswa dan tiga lainnya luka-luka itu.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Proses Olah TKP Selesai, Garis Polisi di Lokasi Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta Dilepas
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Seorang anggota polisi melepas pembatas police line di TKP tembok roboh MTsN 19 Jakarta. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah empat hari pasca insiden tembok roboh di MTSN 19 Jakarta, polisi akhirnya melepas police line di tempat kejadian perkara (TKP) lokasi yang menewaskan tiga siswa dan tiga lainnya luka-luka itu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy mengatakan, dilepasnya police line itu karena proses olah TKP di lokasi sudah selesai.

"Tindakan kepolisian yang kiranya dibutuhkan di TKP sudah selesai, jadi sudah boleh dibuka," kata Irwandhy ketika dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022).

Meski olah TKP sudah selesai, Irwandhy menegaskan proses penyelidikan terkait peristiwa tembok roboh itu masih tetap berlanjut. Adapun saat ini, proses penyelidikan itu masih pada tahap analisa sampel di laboratorium oleh tim laboratorium forensik (Labfor) Polri.

Meski begitu, Irwandhy belum bisa memastikan kapan proses uji analisa itu selesai dilakukan oleh tim Labfor.

Dirinya pun meminta agar semua pihak bersabar hingga nantinya polisi bisa menemukan titik terang.

BERITA TERKAIT

"Untuk memastikan itu kan namanya analisa memang membutuhkan waktu. InsyaAllah beberapa hari kedepan (bisa selesai). Mudah-mudahan teman-teman penyidik mendapatkan hasil dari laboratorium forensik," sebutnya.

Sebelumnya, Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi robohnya tembok MTsN 19 Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri, Kompol Heribertus menjelaskan, pasca melakukan olah TKP, pihaknya membawa beberapa sampel untuk uji laboratorium.

Dalam olah TKP itu pihak Puslabfor menguji konstruksi dinding yang roboh dan menwaskan tiga siswa tersebut itu.

"Jadi kita membawa beberapa sampel salah satunya material dari beton ini untuk diuji lagi lebih dalam di lab kami di Puslabfor," kata Heribertus kepada wartawan di MTsN 19 Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

Setelah olah TKP, Puslabfor kata Heribertus pihaknya akan berupaya maksimal terkait pengujian sampel itu agar tidak berlarut larut.

Sehingga menurur Heribertus, apabila proses uji lab bisa berlangsung cepat, maka semakin cepat juga penyidik memproses penyelidikan.

Baca juga: Pasca Insiden Tembok Roboh, MTsN 19 Jakarta Gelar Doa Bersama dan Trauma Healing

"Uji lab nanti kita maksimalkan kalau bisa tidak sampai sebulan," sebutnya.

Dalam proses olah TKP ini, Puslabfor Bareskrim Polri beranggotakan sebanyak tiga orang.

Heribertus menjelaskan, tim yang diturunkan kali ini yakni Puslabfor bagian langkah bakar dan kecelakaan kebakaran.

"Jadi kegiatan olah TKP kami memenuhi permintaan Polres Metro Jakarta Selatan terkait kejadian yang sudah viral beberapa waktu lalu," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas