Kalah Judi Gadaikan Motor, Pria Ini Takut Diamuk Istri, Buat Laporan Palsu ke Polisi Mengaku Dibegal
Ucapan pria ini berubah-ubah saatg dimintai keterangan hingga membuat polisi curiga kalau yang bersangkutan berbohong.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Nasir (49), pria di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kalah judi hingga menggadaikan motornya.
Takut diamuk sang istri, Nasir kemudian membuat laporan palsu ke Polsek Rengasdengklok dengan menyebut motornya raib usai jadi korban begal.
“Iya bener adanya laporan kehilangan motor ke Polsek atas nama Nasir. Atas laporan itu kami pihak kepolisian melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Rengasengklok Kompol Suherman kepada wartawan, Minggu (16/10/2022).
Dia menerangkan, dari hasil penyelidikan ternyata laporan itu bohong. Tidak ada kejadian begal motor yang menimpa pelapor Nasir.
Hal itu terbongkar dari keterangkan pelapor yang berubah-ubah dan tidak jelas. Maupun dari penyelidikan di lokasi kejadian.
Baca juga: 2 Pria sedang Rebahan Kaget Didatangi 6 Begal Bercelurit di Cilincing, Pasrah Handphonenya Dirampas
"Akhirnya pelapor mengaku nekat laporan dibegal lantaran takut diamuk istri. Dia kalah main judi, tidak ada uang di kantong jadi menggadaikan motor miliknya demi menutupi kekalahan," beber dia.
Dijelaskannya, Nasir telah menyusun sandiwara karena takut dimarahi istri.
Saat pulang ke rumah, Nasir mengaku habis dibegal kepada istrinya.
Ia mengatakan begal telah mengambil motor miliknya. Awalnya korban tidak mau laporan ke polisi ketika diminta istrinya.
Akhirnya agar istrinya percaya, Nasir datang ke Polsek Rengasdengklok melaporkan motornya dibegal.
Namun penyelidikan polisi malah menemukan fakta lain. Sepeda motor Nasir tidak dibegal. Tapi sedang digadaikan lantaran kalah main judi.
“Motifnya karena takut istri. Lantas ia melakukan sandiwara seolah-olah motor dibegal. Nasir pura-pura jadi korban pembegalan yang terjadi di sekitar wilayah Rengasengklok,” kata Suherman.
Atas perbuatannya, kata Suherman, Nasir dipanggil petugas ke Mapolsek Rengasdengklok.
Petugas meminta Nasir mengakui perbuatannya dan menyampaikan permohonan maafnya.
Petugas memperingati Nasir agar jangan mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.
“Akhirnya dihadapan Kepala Desa Rengasdengklok Selatan ibu Asih dan petugas kepolisian mengaku dan meminta maaf," katanya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Nasir Nekat Bikin Laporan Palsu, Ngaku Dibegal Padahal Motor Digadai Akibat Kalah Judi