Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Dengan Sektor Ekonomi, Anies Baswedan Dinilai Buruk Tangani Kemacetan hingga Banjir di Jakarta

kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Anies Baswedan perihal sarana umum termasuk soal kemacetan disebut mendapat nilai buruk.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Beda Dengan Sektor Ekonomi, Anies Baswedan Dinilai Buruk Tangani Kemacetan hingga Banjir di Jakarta
Rizki Sandi Saputra
Hasil survei LSI soal kinerja pemerintahan provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dan A. Riza Patria secara daring, Jumat (21/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei terbarunya yang di mana kali ini terkait evaluasi masyarakat terhadap kinerja pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di masa kepemimpinan Anies - Ariza.

Dalam hasil survei itu didapati kalau, penilaian masyarakat DKI Jakarta terhadap kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Anies Baswedan perihal sarana umum termasuk soal kemacetan disebut mendapat nilai buruk.

Bahkan kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, angkanya hanya berada di bawah 50 persen.

"Mengatasi masalah kemacetan ini nilainya di bawah 50 persen," kata Djayadi saat menyampaikan hasil surveinya secara virtual, Jumat (21/10/2022).

Tak hanya itu, berdasarkan hasil surveinya, angka kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Anies dalam mengatasi masalah kemiskinan juga masih rendah yakni di angka 51 persen.

Lebih lanjut, untuk permasalahan klasik warga Jakarta yakni banjir juga masih dinilai buruk oleh masyarakat.

Di mana penilaiannya hanya berada di peringkat 4 terbawah kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.

Berita Rekomendasi

"Angkanya itu hanya 5 persen sangat puas, 54 persen cukup puas, 34 persen kurang puas dan 6 persen tidak puas sama sekali," kata Djayadi.

"Jadi itu tiga kebijakan pemerintah yang menjadi masalah yang penanganannya oleh pemerintah DKI Jakarta masih belum mendapatkan nilai yang sangat positif," sambungnya.

Baca juga: Survei LSI: Mayoritas Warga Jakarta Nilai Positif Kinerja Pemerintah DKI di Bawah Anies-Riza Patria

Sementara untuk kondisi perekonomian di Jakarta dalam lima tahun belakangan ini dinilai positif oleh masyarakat Jakarta jika dibandingkan dengan kondisi secara nasional.

"Untuk sektor ekonomi ini, di Jakarta kalau dibandingkan secara nasional itu sedikit lebih baik dibanding tingkat nasional, kalau ditingkat nasional kan yang dominan yang persepsi negatif," kata Djayadi.

Adapun dalam hasil temuan LSI, jumlah masyarakat yang menilai positif terhadap kondisi perekonomian di Indonesia hanya berbanding tipis dengan yang menilai negatif.

Angkanya sendiri untuk yang menilai positif itu berada di angka 35,2 persen sedangkan yang negatif di angka 27,3 persen.

"Kalau di sini persepsi negatifnya ada di angka 27,3 persen (1,5 persen sangat buruk, 25,8 buruk) persepsi positifnya itu 35,2 persen (34 persen baik , 1,2 persen sangat baik)," kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas