Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ungkap Rudolf Pembunuh Wanita dalam Plastik di Tol Becakayu Pernah Punya Trauma Semasa Kecil

Rudolf karena kerap dipukuli ayahnya dan akibat trauma semasa kecilnya itu, tersangka kerap tak bisa mengontrol emosinya

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi Ungkap Rudolf Pembunuh Wanita dalam Plastik di Tol Becakayu Pernah Punya Trauma Semasa Kecil
(Capture Instagram // Tangkap layar instagram @rudolftobing_)
Rekaman CCTV pada sebuah lift apartmen di kawasan Pramuka Jakarta, memperlihatkan pelaku pembunuhan (diduga Rudolf Tobing) AYR yang mayatnya ditemukan di bawah tol Becakayu, Kota Bekasi. (Capture Instagram // Tangkap layar instagram @rudolftobing_) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Christian Rudolf Tobing, eks pendeta muda yang membunuh wanita berinisial AYR alias Icha (36) yang jasadnya dibuang ke kolong tol Becakayu, Bekasi ternyata pernah punya trauma semasa kecil.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut hal itu diketahui setelah penyidik memeriksa psikologi Rudolf.

"Pelaku ini mempunyai trauma masa kecil," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menyebut trauma Rudolf karena kerap dipukuli ayahnya.

Akibat dari trauma semasa kecilnya itu, tersangka kerap tak bisa mengontrol emosinya.

"Pelaku sering dipukuli almarhum orangtua dan punya emosi yang meledak-meledak," jelasnya.

Baca juga: 3 Pembunuhan Sadis di Bekasi Sebulan Terakhir, Terbaru Mayat Dimasukkan ke Kantong Plastik

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap pembuang sekaligus pembunuh perempuan yang ditemukan di Tol Becakayu, Kota Bekasi pada Senin (17/10/2022).

Hengki Haryadi mengatakan, pelaku ditangkap di kawasan Pondok Gede pada Selasa (18/10/2022) siang saat hendak menjual laptop milik korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, R membunuh korban yang merupakan rekan kerjanya di kamar salah satu apartemen kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Pelaku pembuang mayat berinisial R adalah pelaku tunggal pembunuhan.

TKP (pembunuhan) di Apartemen Green Pramuka," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022) malam.


Setelah menghabisi nyawa korban, lanjut Hengki, pelaku langsung membungkus jasad korban menggunakan plastik dan lakban berwarna hitam.

Jasad AYR kemudian dibawa dari lokasi pembunuhan menggunakan mobil berwarna putih dan dibuang ke kolong Tol Becakayu.

Saat membawa jasad korban, R terlihat dari rekaman CCTV lift membawa dengan troli.

Namun, tidak ada rasa bersalah dari korban dan malah terlihat tersenyum sambil membawa jasad tersebut.

Terungkap, jika senyuman itu merupakan senyuman kepuasan karena misinya telah berhasil dia jalankan.

Atas perbuatannya, kata Hengki, pelaku R dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Motif Sakit Hati 

Polisi menyebut motif sementara pembunuhan AYR atau Icha (36) karena sakit hati. 

"Dari hasil pemeriksaan sementara, Tersangka mengaku sakit hati. Tersangka menyimpan dendam terkait masalah di circle pertemanan mereka," ujar ucap Hengki.

Meski begitu, Hengki mengatakan tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap tersangka. Pasalnya, ada sejumlah barang milik korban yang hilang. 

"Penyidik masih mendalami masalah motif ini, karena ada barang-barang korban yang hilang," ungkapnya. 

Hengki mengungkap hubungan korban dengan tersangka tidak ada yang spesial. 

"Hanya pertemanan biasa," ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas