Pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong Telah Mencapai 51 Persen
Bambang Heri Mulyono mengatakan, pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong telah mencapai 51 persen hingga saat ini.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri Mulyono mengatakan, pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong telah mencapai 51 persen hingga saat ini.
Stasiun Pompa Ancol Sentiong terletak di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kata Bambang, pembangunan stasiun pompa itu bakal rampung pada Oktober 2023.
"Dapat kami laporkan, progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 51 persen dan ini kami rencanakan akan selesainya pada Oktober 2023," kata Bambang, di area pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Senin (24/10/2022).
Bambang, mengatakan akan ada dua pompa air yang akan dikirim dari Inggris pada November 2022.
Kemudian, menurutnya, pemasangan dua pompa air itu akan berlangsung pada Desember 2022.
Sementara itu, tiga pompa air lainnya, ujar Bambang bakal dikirim pada 2023.
"Bulan depan sudah ada dua pompa yang sudah dikirim ke sini dari Inggris. Itu, nanti pada bulan Desember (2022), akan kita mulai instalasinya. Kemudian, tahun depan yang tiga (pompa air) akan dikirim juga," tuturnya.
Baca juga: Pompa Ancol Sentiong Bisa Atasi Banjir di Tiga Kecamatan Jakarta
Bambang mengklaim, per pompa air di stasiun itu mampu menyedot hingga 10 meter kubik air per detik.
Dengan demikian, kelima pompa air tersebut mampu menyedot hingga 50 meter kubik air per detik.
"Masing-masing pompa kapasitasnya 10 meter kubik per detik dan ada lima pompa sehingga total ada 50 meter kubik per detik," jelasnya.
Kata Bambang, Stasiun Pompa Ancol Sentiong nantinya akan mengatasi banjir di daerah Kemayoran, Kampung Bandan, Sunter Agung, dan Sunter Jaya.
Pada penerapannya, kelima pompa tersebut akan menyedot air saat ketinggiannya meningkat dan membuangnya ke Teluk Jakarta.