Ratusan Pengemudi Ojol Geruduk Gedung Multi Vision dan Rusak Sebuah Mobil Buntut Pemukulan Rekannya
Ratusan pengemudi ojol yang menggeruduk gedung Multi Vision itu juga melakukan pengerusakan terhadap salah satu mobil pribadi
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pengemudi ojek online menggeruduk Gedung Multi Vision, Setiabudi, Jakarta Selatan buntut dugaan pemukulan terhadap rekannya sesama pengemudi ojol oleh sekuriti gedung tersebut, Rabu (2/11/2022).
Ratusan pengemudi ojol yang menggeruduk gedung Multi Vision itu juga melakukan pengerusakan terhadap salah satu mobil pribadi yang diduga dipakai untuk mengamankan oknum sekuriti tersebut.
Kejadian yang terekam dan viral di akun sosial media @merekamjakarta itu terlihat ratusan massa ojol berusaha mencegat mobil berwarna hitam yang mengangkut terduga pelaku.
"Ricuh ricuh ricuh, chaos chaos chaos situasi semakin panas," ucap perekam video tersebut.
Dalam video itu, terlihat sejumlah pengemudi ojol berusaha memecahkan kaca mobil tersebut dengan berbagai hal seperti helm dan tangan kosong.
Alhasil mobil itu pun mengalami kerusahakan di beberapa bagian akibat aksi yang dilakukan oleh sejumlah pengemudi ojol tersebut.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi AKP Suparmin mengatakan, mobil yang dirusak oleh sejumlah pengemudi ojol milik pihak manajemen Gedung Multi Vision.
"iya jadi (mobil) itu punya pihak manajemen gedung" kata AKP Suparmin ketika dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022).
Sebelumnya diberitakan, Polsek Metro Setiabudi telah mengamankan seorang sekuriti yang diduga memukul salah seorang pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Setibudi, Jakarta Selatan.
Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana mengatakan, terduga pelaku diamankan usai diduga terjadi selisih paham dengan pengemudi ojol di Gedung Multi Vision, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 10.45 WIB.
"Sudah kami amankan kedua belah pihak di Polsek yang kami lakukan adalah membawa kedua belah pihak ke Polsek untuk mengamankan lebih lanjut," kata Agung usai dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Polisi Kantongi Pelaku Penusukan yang Tewaskan Pengemudi Ojol di Tanah Abang
Agung mengatakan, sebelum dibawa ke kantor polisi pengemudi ojol yang mengalami luka di bagian kepala juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis.
Usia mengamankan kedua belah pihak, Agung pun menhimbau kepada rekan-rekan korban sesama pengemudi ojek online untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
"Jadi percayakan proses hukumnya kepada Polsek Metro Setiabudi sudah kami tangani sesuai prosedur yang berlaku dan sekarang sedang proses lebih lanjut," pungkasnya.
Perihal kejadian ini, sebelumnya beredar video viral di media sosial instagram @merekamjakarta seorang pengemudi ojol mengalami luka di bagian kepala diduga akibat dipukul oleh seorang oknum sekuriti.
Dalam narasi di video tersebut, peristiwa itu terjadi di Gedung Multi Vision, Kuningan, Jakarta Selatan Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 10.45 WIB.
Di video yang sama, salah satu yang diduga rekan korban mengatakan bahwa rekanya itu dipukul oleh salah seorang sekuriti menggunakan stick golf.
"Korban digebuk pake stick golf sama sekuriti Multo Vision Tower," kata perekam video tersebut.
Hingga berita ini tayang, belum diketahui penyebab pasti dugaan aksi pemukulan tersebut.
Pihak Polsek Metro Setiabudi yang telah mengamankan kedua belah pihak tengah menggali keterangan terkait kejadian tersebut.
Caption : Ratusan pengemudi ojol geruduk Gedung Multi Vision hingga rusak sebuah mobil buntut pemukulan terhadap rekannya oleh oknum sekuriti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.