Meski Berujung Damai, Polisi Selidiki Kasus Driver Taksi Online Tabrak Lari Pesepeda di Harmoni
Pelaku dan korban tabrak lari di Kawasan Harmoni, Jakarta Pusat telah sepakat berdamai. "Sudah (berdamai)," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku dan korban tabrak lari di Kawasan Harmoni, Jakarta Pusat telah sepakat berdamai.
"Sudah (berdamai)," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta kepada wartawan pada Minggu (6/11/2022).
Meski demikian, pihak Kepolisian belum menutup penyelidikan insiden tersebut.
"Nanti kita lihat perkembangannya," kata Purwanto.
Hingga kini, tim penyidik Polres Metro Jakarta Pusat masih melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Setelahnya, baru diputuskan apakah penyelidikan kasus ini akan dilanjutkan atau tidak.
"Semoga demikian (tidak berlanjut). Penyidik sedang BAP korban ya."
Sebagaimana diketahui, pada hari ini Polres Metro Jakarta Pusat memfasilitasi mediasi di antara pelaku dan korban tabrak lari pesepeda di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
Hasil dari mediasi tersebut, kedua pihak memutuskan untuk berdamai.
Pengemudi mobil, Muhammad Lutfi menyampaikan permohonan maaf kepada pengendara sepeda yang ditabraknya, Yopi Sopian.
Usai mediasi, dia menyampaikan akan bertanggung jawab atas apa yang menimpa Yopi.
Baca juga: Insiden Sopir Taksi Online Tabrak Lari Pesepeda di Harmoni, Pelaku dan Korban Berdamai
"Saya Muhammad Lutfi pengemudi yang kecelakaan di Harmoni. Saya ingin meminta maaf dengan bapak korban. Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya," ujarnya di Kantor Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat pada Minggu (6/11/2022).
Sang korban pun menyebut telah memaafkan Lutfi.