Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tangkap Pelaku yang Tipu Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Diduga Pegawai Bank

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku penipuan ratusan mahasiswa IPB University yang bermodus pinjaman online di Bogor, Jawa Barat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Tangkap Pelaku yang Tipu Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Diduga Pegawai Bank
Istimewa
Foto dokumentasi./ Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya baru saja menggerebek Kantor pinjaman online (pinjol) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Rabu (26/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR  - Polisi berhasil menangkap terduga pelaku penipuan ratusan mahasiswa IPB University yang bermodus pinjaman online di Bogor, Jawa Barat.

Hal ini dikatakan Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

"(Telah) Mengamankan yang terduga pelaku dari penipuan yang kemarin sempat viral dengan korban mahasiswa IPB," kata AKBP Iman Imanuddin.

Terduga pelaku tersebut, kata dia, diamankan di wilayah Kota Bogor.

Baca juga: Kronologi Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Berawal dari Iming-iming Kerja Sama dengan SAN

Polisi belum  menjelaskan detil terkait penangkapan terduga pelaku tersebut.

Pemeriksaan masih dilakukan terhadap terduga pelaku yang telah membuat ratusan korbannya terjerat utang pinjaman online ( pinjol) ini

Berita Rekomendasi

"Masih diperiksa ya, nanti kita sampaikan hasil pemeriksaannya," kata AKBP Iman Imanuddin.

Ciri-ciri pelaku

Akhirnya terungkap identitas dan ciri-ciri penipu pinjaman online pinjol) yang kelabui ratusan orang termasuk mahasiswa IPB.

Kini terhitung sudah 333 orang menjadi korban penipuan investasi dan pinjaman online ( pinjol) di Kota Bogor.

333 orang itu bahkan 100-an diantaranya mahasiswa IPB University.

Polresta Bogor Kota mencatat 311 kasus pada hari kemarin, Selasa (15/11/2022).

Dua diantaranya  sudah Laporan Polisi (LP) dan 29 pengaduan.

Polresta Bogor Kota pun saat ini terus menyelidiki kasus investasi fiktif dan pinjaman online ini.

Seperti yang diketahui, kasus ini bermula ketika terlapor yang diketahui berinisial SAN mengajukan bagi hasil investasi 10 persen dengan syarat harus menggunakan pinjaman online.

Bukannya untung, nilai persentase itu justru malah berbalik buntung kepada ratusan orang yang sudah tercatat.

Berdasarkan nilai kerugian, saat ini tercatat ada 2,1 Miliar yang harus diganti dibagi oleh ratusan orang itu.

Lalu, siapakah sosok SAN yang tega menjerumuskan 333 orang ini?

Wanita berinisial DG pun mengungkap sosok SAN.

Dirinya yang juga mahasiswa ini menceritakan bahwa SAN merupakan sosok freelancer pembuatan ATM.

"Perempuan yang jelas. Lalu, lebih tua dari saya, umurnya 29 tahun, dia berjilbab. Terakhir dia kerja freelancer di salah satu bank. Untuk buka jasa buka ATM," kata DG dijumpai di Mako Polresta Bogor Kota.

DG melanjutkan, dia mengenal DG ini pertama kali lewat adiknya yang juga mengalami nasib serupa dengannya.

"Setahu saya dia bukan mahasiswa IPB. Saya juga bukan IPB dan adik saya bukan IPB. Kenalnya saya dari adik saya yang teman dari SAN ini," tambahnya.

Alhasil, saat ini, DG harus membayar sekitar 6 juta tunggakannya atas koneksinya dengan SAN ini.

"Total tagihan saya ada 6 juta, kalau adik saya 20 juta. 6 juta itu saya 7 kali ajukan pinjol. Saya juga diminta belanja barang di toko online dia. Barangnya aksesoris HP," ungkapnya.

Namun, sebelum dirinya melaporkan kepada pihak kepolisian, DG sempat menemui SAN di kediamannya.

Bukannya mendapat jawaban, DG justru mendapat permasalahan baru. SAN yang didatangi olehnya enggan untuk membayar tagihannya itu.

"Karena saya sempat datangi dia tapi tidak ada hasil apa apa. Tagihan tetap menunggak. Sempat kasih waktu 30 hari itu ada perjanjian, tapi setelah itu pelaku tidak ada inisiatif hubungi korban. Kesimpulan kami dia tidak mau bayar tagihan kami," ungkapnya.

Dirinya pun kini harus rela berhadapan dengan debt colector yang kerap menggangu dirinya.

Bahkan, tercatat olehnya, puluhan kali debt collector ini menagih melalui sambungan telepon.

"Sempat, pernah satu hari 22 kali ditelepon debt colector. Di WA sampai 15 kali tapi alhamdulillah setelah dijelaskan pihak aplikasi mulai kendor nih nagihnya sekarang, mereka juga kooperatif," tambahnya.

Dirinya pun kini terus melengkapi berkas laporan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Bogor Kota.

"Hari ini dalam rangka menambah berkas, ada korban bertambah. Saya kan posting berita soal penipuan via instagram. Terus banyak tuh yg DM yang juga ngaku ketipu sama pelaku. Akhirnya kita kumpulin semua, sekarang ada 333 orang. Itu sudah termasuk yang di IPB juga," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ciri-ciri Penipu Pinjol yang Kelabui Ratusan Mahasiswa IPB Terungkap, Perempuan Berusia 29 Tahun

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas