Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kasus 1 Keluarga Tewas di Kalideres: Belatung Ditemukan di Rumah hingga Polisi Kantongi Motif

Kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat ditemukan bukti baru yaitu belatung dan tumpukan sampah. Polisi juga menemukan motif.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
zoom-in Update Kasus 1 Keluarga Tewas di Kalideres: Belatung Ditemukan di Rumah hingga Polisi Kantongi Motif
Tribunnews.com/Rahmat
Pantauan Tribunnews di lokasi Minggu (13/11/2022) 11.20 WIB di rumah itu terlihat sudah dipasangi garis polisi dan plastik agar udara dari dalam rumah tidak keluar. Kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat ditemukan bukti baru yaitu belatung dan tumpukan sampah. Polisi juga menemukan motif. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi kembali menemukan beberapa bukti baru terkait misteri tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Bukti pertama yang ditemukan adalah adanya belatung di rumah korban di Perumahan Citra Garden Extension.

Selain itu adapula temuan gunungan sampah yang berada di belakang rumah korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa gunungan sampah itu bisa menjadi indikasi hubungan korban dengan tetangga sekitar.

Hengki juga mengklaim telah mengantongi motif yang mengakibatkan tewasnya satu keluarga secara misterius itu.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas Bersama Keluarganya di Kalideres Dikenal Gemar Baca Novel Horor

Untuk selengkapnya berikut penjelasan dari bukti-bukti terbaru yang ditemukan oleh polisi terkait kasus misterius ini dikutip dari berbagai sumber.

Belatung Ditemukan di Dalam Rumah

Berita Rekomendasi

Polisi menemukan belatung di dalam rumah korban saat melakukan olah TKP pada Rabu (16/11/2022).

Dikutip dari Warta Kota, belatung yang ditemukan itu bisa menjadi petunjuk terkait waktu kematian dari korban.

“Kami menemukan misalnya belatung. Dan ini bisa mengarahkan kapan dia meninggal,” jelas Hengki.

Usai penemuan tersebut, Hengki mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan ahli untuk memeriksa belatung tersebut.

Hal ini dilakukan demi terpenuhinya scientific crime investigation dalam penanganan kasus.

“Jadi gini rekan-rekan, ini kasus yang rumit yang perlu kehati-hatian. Dan ini memang perlu ahli yang nanti akan menjelaskan,” ujar Hengki.

“Dan ini bukan satu ahli. Makannya ada interkolaborasi profesi berbagai ahli dalam rangka scientific crime investigation,” imbuhnya.

Baca juga: Polisi Klaim Gunakan Alat Canggih untuk Selidiki Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas