Jelang Nataru Polda Metro Gelar Operasi Lilin Jaya 2022, Mulai 23 Desember hingga 2 Januari 2023
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Operasi Lilin Jaya 2022 akan digelar selama 11 hari yakni 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNEWS.COM,JAKARTA - Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Kepolisian Terpusat atau Operasi Lilin Jaya 2022 jelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2023.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Operasi Lilin Jaya 2022 akan digelar selama 11 hari yakni 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mendatang.
"Kami akan mulai Operasi Lilin Jaya ini dari 23 (Desember) selama 11 hari sampai tanggal 2 Januari (2023)," papar Fadil dalam Rakor Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat 'Lilin Jaya 2022', Senin (19/12/2022).
Menurut Fadil, pasca melandainya angka penularan Covid-19 diprediksi Nataru 2023 kali ini akan menyedot antusias masyarakat cukup banyak.
Oleh karena itu dikatakan Fadil, pihaknya bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta dan unsur TNI akan mengantisipasi terjadinya potensi kamtibmas saat Nataru mendatang.
"Dengan strategi bergerak bersama bersinergi antar instansi salah satu Forkopimda DKI, saya yakin kesiapan Nataru ini akan lebih matang dan lebih siap kita hadapi bersama-sama," ucap Fadil Imran.
Meski baru akan digelar 23 Desember mendatang, Fadil menjelaskan pihaknya disebut sudah mulai bergerak mempersiapkan segala sesuatunya jelang perayaan tahunan tersebut.
"Para Kapolres, Dandim, jajaran Pemprov dan pemerintah di wilayah penyangga sudah melakukan pendataan, khususnya Gereja untuk kebaktian dan misa Natal," jelasnya.
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR Soroti Kesiapan KAI Menyambut Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Dalam Operasi Lilin kali ini, Kapolda pun menekankan kepada jajaranya untuk serius dalam pelaksanaanya kedepan terlebih di tengah aktivitas masyarakat yang sudah tinggi.
Ia pun meminta agar seluruh lokasi yang dipakai khususnya untuk perayaan Natal agar diperiksa ataupun di data dengan baik.
"Saya minta keseriusan dalam assesment di lokasi yang nantinya dijadikan tempat perayaan Natal dan tempat perayaan tahun baru," pungkasnya.