Dinilai Sewenang-wenang Pecat Ketua RW, Legislator DKI Desak Heru Budi Copot Lurah Pluit
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memberikan tanggapannya perihal ketua RT di Kelurahan Pluit dicopot usai berbicara tentang dugaan pungli.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua RW 06, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Santoso Halim mengaku dicopot dari jabatannya usai berbicara tentang dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungannya. Diketahui pencopotan ini dilakukan oleh lurah wilayah tersebut.
Hal itu mendapat reaksi keras dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Legislator asal DKI Jakarta ini menilai lurah tidak boleh semena-mena mencopot Ketua RW.
"Lurah jangan sewenang-wenang mencopot ketua RW, karena perlu diketahui bahwa Ketua RW ini dipilih secara demokratis oleh warga, bukan diangkat atau ditunjuk oleh lurah semata. Jadi pemecatannya sangat tidak dibenarkan," kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022).
Sahroni juga dengan tegas meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk segera mencopot lurah tersebut.
“Saya dengan tegas meminta Pak Heru (Pj Gubernur DKI Jakarta) untuk mencopot Lurah Pluit tersebut. Hal ini karena keputusannya telah menunjukkan sebuah sikap arogansi dan kesewenang-wenangan yang keterlaluan,” pungkas Sahroni.