Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakai Budaya Betawi, Misa Malam Natal di Gereja Santo Servatius Kampung Sawah Berlangsung Khidmat

Misa malam Natal 2022 di Gereja Katolik Santo Servatius, Kampung Sawah, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, berlangsung khidmat.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pakai Budaya Betawi, Misa Malam Natal di Gereja Santo Servatius Kampung Sawah Berlangsung Khidmat
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Suasana misa malam Natal, Sabtu (24/12/2022) di Gereja Katolik Santo Servatius, Kampung Sawah, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat. Tampak misa berlangsung khidmat, ribuan jemaat memadati gereja yang dikenal sebagai gereja betawi tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misa malam Natal 2022 di Gereja Katolik Santo Servatius, Kampung Sawah, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, berlangsung khidmat.

Tampak Ribuan jemaat memadati gereja yang dikenal sebagai gereja betawi tersebut.

Pantauan Tribunnews pada Sabtu (24/12/2022), nuansa malam Natal di gereja Katolik Santo Servatius tampak berbeda.

Sebab, umat menggabungkan budaya Betawi dalam tradisi natal umat Katolik.

Ornamen-ornamen khas natal yang dipadukan dengan budaya betawi terasal kental di gereja yang telah berdiri 6 Oktober 1896 tersebut.

Bahkan, seluruh panitia pun tampak memakai pakaian betawi dengan baju koko, celana bahan hitam hingga kopiah berwarna hitam.

Panitia Misa Malam Natal Gereja Katolik Santo Servatius, Simon Arakian mengatakan bahwa misa malam diadakan dua kali. Pertama pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB. 

Berita Rekomendasi

"Misa pertama mulai jam 5 sampai jam 7. Karena umatnya banyak itu dua kloter. Dan kloter dua dimulai jam 9 sampai 11 malam," kata Simon saat berbincang dengan Tribunnews.com, Sabtu (24/12/2022).

Simon menuturkan bahwa pihaknya juga membuka tenda di halaman gereja lantaran membludaknya umat yang melaksanakan misa malam natal.

Wajar saja, banyak umat yang mulai melaksanakan ibadat secara langsung.

"Tadi dilihat penuh banget sampai ke belakang. Umat penuh semua mungkin karena selama pandemi ini kan yang langsung baru ini. Tahun kemarin orang mungkin banyak takut," jelas Simon.

Baca juga: Perayaan Natal ala Betawi: Simbol Keberagaman di Kampung Sawah

Adapun ibadat misa malam natal dimulai dengan perakan bayi yesus dibawa ke palungan.

Lalu, romo mulai masuk diikuti dengan sejumlah doa-doa bacaan pertama dan kedua hingga baca injil.

Kemudian, romo memberikan khotbah dilanjutkan dengan persembahan dan komuni.

Menurut Simon, misa malam natal yang digelar secara langsung memang berbeda. 

"Perbedannya itu kalau kita secara online itu sebenarnya sih sah-sah saja yang penting mempersiapkan diri. Ada perbedaan itu saat komuni itu yang kita terima tubuh kristus itu kalau kita online itu tidak bisa. Kalau disini semuanya berlangsung. Kalau kita ibadat disini kita bisa terima langsung," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas