Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penemuan jasad pria bertato 'badut' bernama Hendra Anggono (37) di sebuah lahan kosong di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat menemukan titik terang.

Tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat dengan Polsek Cengkareng berhasil menangkap tiga orang pelaku pembunuh Hendra.

"Iya sudah ditangkap pelakunya. Ada tiga orang yang diamankan," kata Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy saat dihubungi, Jumat (30/12/2022).

Ketiga pelaku, kata Avrilendy, ditangkap oleh pihak kepolisian di daerah Bogor, Jawa Barat pada Kamis (29/12/2022) kemarin.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Pria Bertato Badut di Cengkareng

Saat ini, Avrilendy mengatakan ketiga pelaku masih diperiksa secara intensif oleh oleh penyidik Polsek Cengkareng untuk mengetahui motif pembunuhan tersebut.

"Iya perannya beda-beda untuk lebih detailnya bisa konfirmasi ke polsek ya karena mereka yang melakukan pemeriksaan," ucapnya.

Sebelumnya, warga di sekitar lahan kosong di Jalan Raya Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dihebohkan dengan adanya sesosok jasad pria bertato 'badut', Senin (26/12/2022).

Diketahui, identitas korban juga sudah terungkap. Pria tersebut bernama Hendra Anggono (37) yang merupakan warga Kalideres, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan jika korban ditemukan pertama kali oleh seorang sekuriti yang tengah melintas di lahan kosong tersebut.

"Dari RT/RW laporkan ke kami dan kami lakukan olah TKP di sana. Korban tidak membawa identitas baik dompet atau lain," kata Ardhie

Ardhie mengatakan, pihaknya masih mengusut temuan jasad pria tersebut.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan diantaranya sekuriti dan perwakilan dari RT/RW setempat.

"Warga di sekitar TKP tidak ada yang kenal dengan korban, sementara masih kita lidik terkait kasus penemuan mayat," ujar dia.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Pria Bertato Badut di Cengkareng Korban Pembunuhan, Ada Luka Benda Tumpul

Dalam hal ini, kata Ardhie, ada satu ciri-ciri khusus untuk mengenali korban yakni sebuah tato 'badut' berukuran besar di bagian punggung pria tanpa identitas tersebut.

"Iya (ada tato bergambar badut)," ujar dia.

Saat ini, lanjut Ardhie, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kalau dilihat dari mayat kita temukan adanya darah di bagian dekat jidat sama belakang pungung ada bekas seretan, memar," ungkapnya.