Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Sosok Wanita Korban Mutilasi di Bekasi, Motif Pembunuhan hingga Update Penyelidikan Polisi

Hingga Sabtu (31/12/2022) kemarin, siapa sosok wanita korban mutilasi di sebuah kontrakan di daerah Kabupaten Bekasi, belum diketahui identitasnya.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Misteri Sosok Wanita Korban Mutilasi di Bekasi, Motif Pembunuhan hingga Update Penyelidikan Polisi
ISTIMEWA/via TribunBekasi.com
Ecky Listiantho (kiri), diduga pelaku mutilasi wanita di Bekasi, Jawa Barat. Ecky sebelumnya dilaporkan hilang sejak 23 Desember 2022. Ia ditemukan di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022) malam, bersamaan dengan dua kontainer boks berisikan jasad wanita yang telah dimutilasi. Hingga kini identitas korban masih belum diketahui. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Sabtu (31/12/2022) kemarin, siapa sosok wanita korban mutilasi di sebuah kontrakan di daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat belum diketahui identitasnya.

Polda Metro Jaya masih terus mendalami penemuan jasad wanita tersebut.

Diketahui sebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah rumah kontrakan, Jumat (30/12/2022) dini hari di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Saat pertama kali ditemukan, jasad korban dalam kondisi termutilasi ini berada di dalam dua kontainer boks dan terbungkus plastik.

Baca juga: Polisi Beberkan Penangkapan Pelaku Mutilasi Wanita di Bekasi: Sempat Kabur Bersama Wanita 

Kasus mutilasi ini terungkap, berawal saat polisi melakukan pencarian terhadap seorang pria berinisial MEL (34), yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Berikut fakta terkini terkait perkembangan kasus penemuan wanita korban mutilasi di Bekasi.

Identitas Korban Tunggu Hasil DNA

Berita Rekomendasi

Polda Metro Jaya menyebut telah mengantongi identitas wanita korban mutilasi yang ditemukan di dalam dua boks di sebuah rumah kontrakan kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Ditemukan identitas diduga korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

Pihaknya turut melibatkan tim laboratorium forensik dan juga kedokteran forensik untuk menentukkan DNA jenazah tersebut.

"Apakah benar jenazah yang ada di dua kontainer ini cocok dengan identitas yang ada ditemukan di lokasi kejadian," kata Hengki.

Eks Kapolres Metro Jakarta Pusat ini mengatakan, pihaknya juga menunggu hasil tes DNA wanita tersebut agar bisa segera ditindaklanjuti dengan identifikasi.

Baca juga: Update Kasus Mutilasi di Bekasi: Pelaku Ditangkap, Jasad di Boks Kontainer 2 Bulan Tanpa Bau

"Sampai sekarang kita sedang menunggu hasil, rekan-rekan harus bersabar. Ini sama halnya seperti kasus-kasus Kalideres kemarin, kita kedepankan scientific crime investigation," tuturnya.

"Kita tidak boleh terpaku terhadap pengakuan tersangka bahwa ini itu dan sebagainya. Kita harus berdasarkan alat bukti sehingga bisa tentukan motif, siapa tersangka, kemudian siapa korban. Apakah hanya ini korban dan lain sebagainya kita masih pendalaman sampai sekarang," ujarnya.

Dimutilasi Gunakan Gergaji Listrik

Perkembangan terkini, korban mutilasi tersebut ternyata dieksekusi pelaku tidak menggunakan golok melainkan menggunakan gergaji listrik.

"Ternyata benar dari kedokteran forensik awal ternyata kita lihat tulangnya bergerigi. Informasinya, hasil penyelidikan kita dipotong menggunakan gergaji listrik," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2022).

Meski begitu, Hengki heran jika benar tubuh korban dimutilasi menggunakan gergaji listrik itu.

Sebab tidak adanya kecurigaan dari warga sekitar kontrakan sehingga tidak menutup kemungkinan jika korban dimutilasi di tempat lain.

"Nah ini menjadi pertanyaan kita lagi, kenapa kok tetangga-tetangga tidak ada yang dengar dan sebagainya," ungkapnya.

Sementara itu Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko belum bisa memberikan kesimpulan terkait jumlah body part di dua boks tersebut.

Hingga kini proses pemeriksaan body part yang dilakukan oleh tim dokter forensik Rumah Sakit Polri masih berlangsung.

"Mohon waktu nanti kita akan laporkan ke Pak Dir, hasil temuannya. Masih dalam pemeriksaan, ini akan dilanjutkan," ucapnya.

Baca juga: Awal Mula Ecky Dilaporkan Hilang hingga Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Mutilasi Wanita

Hasil Autopsi Jasad Sudah Lama Disimpan

Tim kedokteran forensik RS Bhayangkara telah melakukan autopsi terhadap jasad wanita diduga korban mutilasi di sebuah kontrakan di Desa Lembang Sari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan hasil autopsinya diketahui mayat wanita itu ternyata sudah lama di simpan di lokasi.

"Tim kedokteran forensik RS bhayangkara saat ini sedang melaksanakan autopsi terhadap jenazah tersebut. Diduga jenazah ini sudah di simpan cukup lama di TKP," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).

Di sisi lain, lanjut Hengki, saat ini tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya saat ini masih melalukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP.

"Olah TKP sudah di laksanakan secara bersama sama baik tim inafis Polda maupun laboratorium forensik," ucapnya.

Polisi temukan jasad wanita dimutilasi di sebuah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (30/12/2022).
Polisi temukan jasad wanita dimutilasi di sebuah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (30/12/2022). (Kompas.com/Joy Andre)

Polisi Dalami Motif Pembunuhan

Polda Metro Jaya masih mendalami motif kasus pembunuhan seorang wanita yang belum diketahui identitasnya yang diduga dimutilasi di sebuah kontrakan di daerah Bekasi, Jawa Barat.

"Saat ini tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya sedang mendalami berbagai kemungkinan termasuk motif," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

Hengki menuturkan saat ini, penyelidikan kasus tersebut, penyidik akan dibantu oleh sejumlah ahli.

"Bersama-sama tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Kedokteran Forensik. Termasuk ke depan kami akan melibatkan tim dari Psikologi Forensik," ucapnya.

Baca juga: Libatkan Berbagai Ahli, Polda Metro Dalami Motif Pelaku Mutilasi Perempuan di Bekasi

MEL Jadi Tersangka

Polisi mengumumkan bahwa Muhammad Ecky Listiantho (34) sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap seorang wanita.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, hal itu terungkap usai ditemukan jasad seorang wanita di dalam sebuah kontainer box di kontrakan yang ditinggali Ecky di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi Timur, Jumat (30/12/2022) dini hari.

"Dilakukan cek TKP terkait dengan telah ditemukannya diduga korban pembunuhan berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di dalam bak kontainer," kata Zulpan dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

Kejadian tersebut mulanya diketahui pada Kamis (29/12/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Dikatakan Zulpan, saat itu anggota Resmob unit 4 Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan tentang orang hilang dari Polsek Bantar Gebang.

"Selanjutnya, anggota Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya melakukan lidik dan mengarah ke TKP," sebut Zulpan.

Sesampainya di TKP kemudian polisi langsung mengamankan tersangka dan dilakukan penggeledahan.

"Saat melakukan penggeledahan ditemukan dua box kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang didalamnya berisi mayat berjenis perempuan," ujarnya.

Lokasi penemuan jasad wanita dimutilasi di Tambun Selatan dipasang garis polisi, Jumat (30/12/2022).
Lokasi penemuan jasad wanita dimutilasi di Tambun Selatan dipasang garis polisi, Jumat (30/12/2022). (Tribun Bekasi)

Awal Mula Ecky Dilaporkan Hilang

M Ecky Listiantho (34), warga Mustikasari, Bekasi awalnya dilaporkan hilang oleh sang istri EZ (34), pada Senin (26/12/2022) lalu.

Ecky saat itu disebut sudah tidak pulang ke rumah sejak 4 hari sebelumnya setelah pada Jumat (23/12/2022), dia sempat pamit kepada sang istri hendak pergi ke bank.

EZ yang panik karena suaminya tak kunjung pulang sempat mencari keberadaan Ecky kepada keluarga dan kerabat.

Bahkan EZ dan keluarga sempat melaporkan peristiwa hilangnya Ecky kepada Polsek Bantargebang.

Setelah lebih dari sepekan dinyatakan hilang tiba-tiba Ecky ditemukan.

Namun tidak dalam kondisi baik-baik saja.

Dia ditemukan polisi setelah sebelumnya polisi mendapat informasi terkait orang hilang di Bekasi.

Saat menyelidiki keberadaan Ecky di salah satu kontrakan, polisi malah menemukan tubuh perempuan korban mutilasi di salah satu kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi.

Belakangan Ecky kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus mutilasi seorang perempuan di Bekasi.

(Tribun Bekasi, Tribunnews, Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas