Hari Ini Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir Sudah Normal
PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan, keberangkatan kereta api (KA) dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir mulai berjalan normal.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyampaikan, keberangkatan kereta api (KA) dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir mulai berjalan normal, Senin (2/1/2022).
Sebelumnya, perjalanan kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen terganggu akibat adanya banjir di wilayah Semarang.
"Untuk Senin, pada 2 Januari 2022. Situasi volume keberangkatan penumpang dari area Daop 1 Jakarta sudah mulai mendekati normal," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, melalui keterangan tertulis, Senin.
Eva menjelaskan, total penumpang yang berangkat pada Senin ini sebanyak 20.800 penumpang.
Baca juga: Cerita Penumpang KA Sembrani Terjebak di Kereta, Perjalanan Surabaya-Jakarta Ditempuh Total 22 Jam
Jumlah tersebut, kata Eva, sebanyak 12.600 keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen.
"Sebanyak 12.600 keberangkatan dari Stasiun Pasar dengan layanan operasional 32 KA," ujar Eva.
Sementara, keberangkatan dari Stasiun Gambir sebanyak 8.200 penumpang.
"Dan 8.200 lainnya keberangkatan dari Stasiun Gambir dengan layanan operasional 35 KA," jelasnya.
Perjalanan Kereta Api Terganggu
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen akibat adanya banjir di wilayah Semarang.
"Banjir menyebabkan kereta yang menuju Daop 1 Jakarta tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu untuk keselamatan dan keamanan perjalanan," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Minggu, (1/1/2023).
Untuk mengantisipasi kelambatan yang lebih tinggi sejumlah perubahan pola operasi juga dilakukan untuk beberapa KA diantaranya KA Matarmaja, KA Brantas tambahan, KA Brantas, KA Majapahit dan KA Brawijaya dengan berjalan memutar melalui lintas selatan melewati Cirebon, Purwokerto, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng sehingga tidak melalui lintas utara atau wilayah Semarang.
"Saat ini KAI terus melakukan upaya untuk perbaikan jalur akibat genangan air tersebut dan mengalihkan aliran air agar tidak menggenangi jalur KA agar jalur Kereta Api yang terdampak banjir kembali normal dan perjalanan KA dapat beroperasi dengan lancar," katanya.