Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Dalih Iwan Sumarno Culik Bocah di Gunung Sahari: Ingin Korban Temani Kesehariannya

Kepada polisi Iwan Sumarno kerap memberi keterangan berbelit dan berdalih membawa MA karena ingin menjaganya.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iwan Sumarno alias Jacky mengaku tak berniat melakukan penculikan terhadap bocah berinisial MA (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Hal itu diungkapkan polisi setelah berhasil menemukan korban dan menangkap pelaku di kawasan Ciledug, Tangerang, Banten Senin (2/1/2023) malam.

Hingga saat ini pelaku Iwan Sumarno masih diperiksa polisi untuk mendalami motif penculikan.

Kepada polisi Iwan Sumarno kerap memberi keterangan berbelit dan berdalih membawa MA karena ingin menjaganya.

"Keterangan terduga pelaku masih berbelit mengaku bahwa dia hanya ingin menjaga MA."

"Kemudian dia sayang kepada MA, sehingga ingin mengajaknya untuk menemani kesehariannya," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin dalam keteranganya, Selasa (3/1/2023).

Komarudin mengatakan pihaknya hingga kini belum bisa mengungkap motif Iwan menculik MA selama 26 hari.

BERITA REKOMENDASI

"Ini terus kami dalami dan juga nanti akan kita kembangkan mulai dari awal terduga pelaku membawa korban sampai semalam (ditemukan)," jelasnya.

Sebelumnya Malika Anastasya (6) berhasil ditemukan.

Selain itu, kepolisian pun berhasil menangkap pelaku Iwan Sumarno di kawasan Ciledug, Senin malam.

Malika berhasil ditemukan polisi berada dalam gerobak yang sedang digunakan Iwan Sumarno untuk mencari barang bekas.

"(Pelaku) Kita tangkap di pinggir jalan tadi, Malika di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Gunarto ketika dihubungi, Senin (2/1/2023) malam.


Saat ini dikatakan Gunarto, pihaknya Malika tengah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan penanganan medis.

"Setelah ini akan kami bawa langsung ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan visum dan pengobatan medis," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas