Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Tiko, Pemuda yang sejak Kecil Rawat Ibunya di Rumah Mewah Terbengkalai, Dikenal Tertutup

Terungkap sosok Tiko yang merawat ibunya yang mengalami depresi di rumah mewah terbengkalai di Cakung.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sosok Tiko, Pemuda yang sejak Kecil Rawat Ibunya di Rumah Mewah Terbengkalai, Dikenal Tertutup
Warta Kota/Rendy Rutama, YouTube Bang Satria
Pemuda bernama Tiko (23) tinggal di rumah tanpa listrik dan air bersama ibunya di Cakung, Jakarta Timur. Terungkap sosok Tiko yang merawat ibunya yang mengalami depresi di rumah mewah terbengkalai di Cakung. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok pemuda bernama Tiko yang tinggal di rumah mewah terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur, tengah menjadi perbincangan di media sosial.

Pasalnya, Tiko diketahui merawat sang ibu, Eny, yang mengalami depresi di rumah mewah terbengkalai tersebut.

Ibu Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggal oleh suaminya pada 2010 silam.

Di rumah itu, keduanya tinggal tanpa listrik dan air selama puluhan tahun.

Tiko disebut harus menampung air hujan untuk keperluan mandi dan masak.

Petugas keamanan sekaligus rekan kerja Tiko, Dede Sulaeman, menyebut warga sekitar sempat bingung mengenai kronologi permasalahan yang terjadi pada keluarga Ibu Eny.

Sebab, lanjut Dede, Tiko tidak pernah menceritakan hal itu ke warga sekitar atau kepadanya.

Berita Rekomendasi

"Tiko tertutup orangnya, tidak pernah cerita."

"Yang jelas tidak ada warga yang diperbolehkan masuk ke rumahnya, dan tertutup saja," ungkap Dede, Rabu (4/1/2023), dilansir Wartakotalive.com.

Perilaku tertutup Tiko itu disebut sudah terlihat selama bertahun-tahun.

Akibatnya, rumah mewah dengan dua lantai yang ditinggali Tiko dan Ibu Eny tersebut menjadi terbengkalai.

Baca juga: Fakta-fakta Rumah Mewah Terbengkalai yang Ditinggali Ibu Eny dan Tiko: Puluhan Tahun Tak Ada Listrik

Sosok Tiko, anak yang mengurus ibunya akibat depresi selama 10 tahun. Karena mengurus ibunya, rumah yang ditinggali Tiko dan ibunya itu pun tidak terurus.
Sosok Tiko, anak yang mengurus ibunya akibat depresi selama 10 tahun. Karena mengurus ibunya, rumah yang ditinggali Tiko dan ibunya itu pun tidak terurus. (YouTube Bang Satria)

Tiko Sempat Menolak Ibunya Dibawa ke RSJ

Sejak masih anak-anak hingga berusia 23 tahun, Tiko merawat ibunya seorang diri.

Tiko pun sempat menolak saat ibunya hendak dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Hal ini disampaikan oleh Komandan Regu Tim Reaksi Cepat Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur, Kurniawan Muhammad.

"Tiko sempat menolak keras bahwa ibunya enggak boleh dibawa ke Rumah Sakit (RS)," ujarnya di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kisah VIral Tiko 10 Tahun Rawat Ibunya yang Depresi di Rumah Tak Layak, Sosok Ayahnya Terungkap

Menurutnya, penolakan dan perlawanan terjadi karena Tiko merasa akan jauh dari ibunya.

"Jadi merasa, ketika kita jemput ibunya atau akan dirujuk ke RS, di situ dia akan jauh dari orang tuanya," terang Kurniawan.

Selain itu, ada kemungkinan Tiko mengira bahwa perawatan di RSJ bisa memakan waktu yang cukup lama.

"Itu yang mengakibatkan kekhawatirannya."

"Saat itu, dia juga sempat, ada bahasanya, keberatan, bahwa ibunya akan dibantu," lanjut Kurniawan.

Namun, sejumlah pihak terus melakukan perundingan dan pendekatan secara perlahan terhadap Tiko.

Sehingga, Dinas Sosial akhirnya berhasil membujuk Tiko agar mengizinkan ibunya dievakuasi ke RSJ Duren Sawit.

Seorang pemuda bernama Tiko (23) tinggal di rumah tanpa listrik dan air bersama ibunya, Eny di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Kisahnya viral di media sosial.
Seorang pemuda bernama Tiko (23) tinggal di rumah tanpa listrik dan air bersama ibunya, Eny di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Kisahnya viral di media sosial. (Bidik Layar YouTube Bang Brew TV)

Tiko Bantu Proses Evakuasi Ibu Eny

Kurniawan mengungkapkan, Ibu Eny mengunci pintu masuk rumah dan mengurung diri saat tim tiba di lokasi.

Meski Tiko juga mencoba membantu proses evakuasi, Eny tetap tidak ingin keluar.

"Pintu rumah dikunci dan diganjal besi."

"Kami koordinasi dengan pengurus lingkungan, dan diizinkan oleh Tiko untuk membuka pintu secara paksa," kata Kurniawan, Rabu, dilansir Kompas.com.

Ia melanjutkan, pintu yang dibuka adalah pintu belakang samping rumah.

Saat pintu berhasil dibuka, ternyata ada Eny di belakang pintu.

"Bu Eny nolak, bahkan sempat beberapa kali memukul petugas dan melawan."

"Tapi karena jumlah kita agak banyak, akhirnya bisa mengevakuasi," beber Kurniawan.

Baca juga: Kisah Tiko, 10 Tahun Urus Ibu yang Depresi: Tanpa Listrik dan Rumah Terbengkalai

Setelah itu, ternyata Eny masih melakukan perlawanan dengan memukul dan meludahi para petugas.

"Di mobil ada beberapa anggota tim yang dipukul."

"Tapi ini sudah jadi tanggung jawab kami."

"Alhamdulillah (evakuasi) bisa berjalan dengan baik."

"Bu Eny dan Tiko dibawa ke RSJ Duren Sawit," jelas Kurniawan.

Eny dibawa ke RSJ Duren Sawit pada Jumat (30/12/2022) pukul 16.30 WIB.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Wartakotalive.com/Rendy Rutama) (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)

Berita lain terkait Tiko

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas