Sosok Ayah Tiko, Herman Moedji yang Tinggalkan Anak dan Istri di Rumah Terbengkalai, Mantan Pejabat
Simak sosok ayah Tiko, Herman Moedji Susanto yang tinggalkan Tiko dan Ibunya, Eny di rumah mewah terbengkalai di Jakarta Timur.
Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Ini sosok ayah Tiko, Herman Moedji Susanto yang tinggalkan Tiko dan Ibunya, Eny di rumah mewah terbengkalai di Jakarta Timur.
Sebelumnya diketahui bahwa kisah keluarga yang tinggal di rumah mewah terbengkalai tersebut viral di media sosial.
Dalam video tersebut menceritakan kisah Tiko yang mengurus ibunya sekitar 11 tahun di rumah mewah terbengkalai itu tanpa listrik dan air.
Tiko hanya mengadalkan air hujan dan bantuan dari tetangga untuk bertahan hidup sehari-hari.
Serta bekerja sebagai pedagang telur dan lainnya untuk membiayai ibunya tersebut.
Ibu Eny diketahui mengalami depresi setelah bercerai dengan ayah Tiko.
Lalu, bagaimana dengan sosok ayah Tiko di tengah viralnya kisah Tiko dan Ibunya tersebut?
Baca juga: Ayah Tiko, Herman Moedji Susanto, Disebut Tak Berikan Nafkah ke Anak Istri hingga Pulang ke Madiun
Berikut sosok ayah Tiko, Herman Moedji Susanto yang tinggalkan Tiko dan Ibu Eny di rumah mewah terbengkalai di Jakarta Timur.
Mengutip dari video YouTube Bang Brew TV pada Rabu, 28 Desember 2022 lalu, sosok ayah Tiko tersebut diketahui bernama Herman Moedji Susanto.
Herman diketahui bercerai dengan Ibu Tiko, Eny pada tahun 2011 silam.
Setelah bercerai, Herman pulang ke kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur.
Saat bercerai, usia ayah Tiko, Herman bisa dibilang sudah memasuki usia lanjut.
Lantaran keduanya sudah bercerai, hal tersebut yang membuat Tiko mengurus ibunya seorang diri sejak usianya masih belia.
Hingga saat ini, Tiko tidak tahu menahu mengenai kabar ayahnya tersebut, apakah masih hidup atau sudah meninggal.
"Terakhir cerai umur Papa hampir 80 tahunan, masih ada atau enggak pun nggak tahu kabarnya," kata Tiko.
Herman Sosok yang Berada
Keterangan lain soal Herman, mantan suami Ibu Eny didapatkan dari tetangga Tiko, yakni Kholik.
Kholik mengungkapkan bahwa asal usul sebenarnya rumah mewah yang ditinggali keluarga Tiko adalah milik teman Herman.
"Status rumah itu punya itu, kalau denger cerita yang asli punya temen bapaknya itu. Bisnis temen bisnis," ucap Kholik.
Rumah tersebut dibangun pada 2001, kemudian ditinggali oleh keluarga Tiko pada 2009.
"Ini tuh dibangun tahun berapa?' tanya YouTuber Bang Satria.
"Kurang lebih tahun 2001an kalo nggak salah, tadi kan rumah PLN, dibongkar dibangun ini. Kalau ditinggalin bapaknya ini tahun 2009an," papar Kholik.
Herman Dikenal Galak
Kholik mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengenal secara peribadi ayah Tiko.
Namun, Kholik menganggap bahwa ayah Tiko tersebut galak dan dibilang mirip dengan Pak Harto.
"Kenal nggak sih sama papanya Tiko?" tanya Bang Satria.
"Nggak kenal sih, kenal muka doang tapi nggak kenal akrab. Karena kan dia sebentar di sini."
"Cuma galak sih orangnya galak. Kayak Pak Harto sih saya bilang. Mirip, seumuran sama Pak Harto," jelasnya.
Pekerjaan Herman
Herman merupakan seorang mantan pejabat.
Hal tersebut diungkapkan oleh tetangga Tiko, Kholik.
"Ya mantan pejabat," ungkap Kholik.
Namun, Kholik tidak menyebut instansi mana dan juga jabatan apa yang Herman emban.
Nama Herman Tak Tercatat di Dispendukcapil
Dikutip dari Surya.co.id, nama Herman ternyata tidak ditemukan ketika dicari ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun.
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Kota Madiun, Poedjo Soeprantio mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan identitas dengan nama Herman Moedji Susanto.
Namun, saat dicek nama tersebut tidak ada.
Baca juga: Harga Rumah di Kawasan Tempat Tinggal Ibu Eny dan Tiko di Cakung: Termurah Rp 1,5 Miliar
"Di pencarian penduduk seluruh Indonesia dalam sistem kami, tidak ada nama tersebut," ujar Poedjo saat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat.
Bahakan Poedjo sudah memastikan pengejaan namanya sudah benar dan sesuai dengan nama asli Herman dalam identitas yang dimaksud.
"Kalau nama yang seperti mas tulis, dengan ejaan yang sama seperti itu, tidak ada yang menampilkan hasilnya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Surya.co.id/Akira Tandika Paramitaningtyas)