Tunjukkan Jati Diri Partai Wong Cilik, PDIP Gelar Makan Bareng 10 Ribu Warga Ibu Kota
Menyambut HUT yang ke-50, PDI Perjuangan menggelar acara “Makan Bareng 10 Warga DKI, pada Minggu (8/1/2023).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut HUT yang ke-50, PDI Perjuangan menggelar acara “Makan Bareng Bersama 10 Ribu Warga DKI" pada Minggu (8/1/2023).
Acara digeler serentak di sejumlah wilayah di Ibu Kota.
Salah satunya digelar di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Mengenakan Jaket PDI Perjuangan berwarna merah, Hasto tiba sekitar pukul 12.00 WIB.
Ia langsung menyapa warga yang hadir dalam acara tersebut.
Hasto mengatakan bahwa acara makan bersama warga tersebut digelar karena PDIP merupakan partai yang berasal dari rakyat.
Baca juga: Caping dan Baret Jadi Simbol Perjuangan Satgas Cakra Buana PDIP
PDIP dengan dukungan rakyat berhasil menghadapi rezim yang otoriter.
“Dari gerakan rakyat yang memberikan dukungan kepemimpinan bu Mega ketika menghadapi rezim yang otoriter maka sebagai ungkapan syukur sebelum peringatan HUT ke-50 kami datang dan makan bersama dengan rakyat,” kata Hasto.
Makan bersama rakyat dipilih untuk menunjukan jati diri PDIP yang selalu berdiri bersama rakyat.
Selain itu juga menunjukan bahwa PDIP merupakan partai yang berasal dari wong cilik.
“Hari ini ada 10 ribu program makanan dengan rakyat yang nenunjukan jati diri PDIP yang berasal dari wong cilik,” katanya.
Makan bersama rakyat juga kata Hasto merupakan pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar selalu memberikan makan yang bergizi bagi rakyat.
Selain untuk mencegah stunting juga agar generasi penerus bangsa Indonesia menjadi pintar dan cerdas.
“Dengan 4 sehat 5 sempurna itu merupakan.yang baik. Bukan hanya untuk mencegah stunting melainkan agar anak anak pintar dan cerdas,” pungkasnya.