ART di Jakarta Timur Dibunuh Keponakan Majikan, Motif Pelaku Curi Barang Berharga
Polisi mengungkap pelaku pembunuh asisten rumah tangga (ART), Sri Lestari (40) di Cipayung, Jakarta Timur. Motifnya pencurian.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap pelaku pembunuh asisten rumah tangga (ART), Sri Lestari (40) di rumah Jalan Oyot Saer RT 02/RW 01, Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Pelaku diketahui berinisial MMD (26) merupakan keponakan majikan korban yang merupakan anggota TNI.
Diketahui, aksi pembunuhan itu terjadi di rumah paman pelak.
"Iya pamannya anggota TNI, istri (pamannya) merupakan seorang dokter," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut MMD melakukan hal tersebut awalnya untuk mencuri harta di rumah pamannya tersebut.
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Pelaku Pembunuhan ART di Cipayung, Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Bali
"Tersangka ini inisialnya MMD alias M, ini telah merencanakan untuk mengambil uang milik saudaranya yang bernama atau berinisial HR," ucap Zulpan.
Sebelum itu, tersangka membeli pisau di pasar Munjul, Jakarta Timur pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 07.00 WIB seharga Rp25 ribu.
"Yang mana pisau ini dipersiapkan untuk memudahkan ataupun mempersiapkan kejahatannya yang mana nantinya digunakan untuk melukai yaitu korban, karena dianggap akan dapat menghalangi niat jahat tersangka," ungkapnya.
Baca juga: Tersangka Pembunuh ART di Cipayung Ditangkap di Jawa Timur
Tiba di rumah sang paman, MMD bertemu dengan korban yang bekerja sebagai ART.
Keduanya sempat berkomunikasi dan MMD atau pelaku memperlihatkan ponselnya kepada korban dengan modus ingin meminjam termos.
"Tersangka memperlihatkan percakapan Facebook (antara MMD dengan pamannya) yang ada di handphone-nya kepada korban, kemudian setelah itu korban melihat percakapan Facebook yang ada di handphone tersangka, yang mana sebenarnya itu merupakan akal-akalan daripada tersangka," tuturnya.
Setelah itu, MMD mengeluarkan pisau yang ia beli dan langsung menusuk korban di bagian perut sebelah kanan.
Saat itu, korban sempat berteriak hingga akhirnya tergeletak meninggal dunia.