Ecky dan Angela Pertama Kenal di Kaskus, Kepemilikan Apartemen Mendadak Beralih Nama
Cerita di balik kasus mutilasi karyawan supermarket Superindo, Angela Hindriati oleh kekasihnya sendiri, M. Ecky Listiantho makin terkuak.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cerita di balik kasus mutilasi karyawan supermarket Superindo, Angela Hindriati (54), oleh kekasihnya sendiri, M. Ecky Listiantho (34) makin terkuak.
Polisi mengatakan, perkenalakan Angela Hindriati dan Ecky bermula dari project tanaman hidroponik yang diperkirakan merupakan project CSR Superindo, tempat Angela selama ini bekerja
Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono mengatakan awalnya keduanya berkenalan dari website Kaskus di forum berkebun pada 2018 silam.
"Pelaku berkenalan dengan korban Juli tahun 2018 lewat forum berkebun (Kaskus)," ujar Tommy saat dihubungi, Selasa (10/1/2023).
Setelah itu, keduanya saling bertukar nomor ponsel hingga akhirnya komunikasi antara Ecky dan Angela intens dan melakukan pertemuan.
Tommy mengatakan keduanya sepakat untuk bertemu awalnya di Mal Kuningan City di kawasan Jl DR Satrio, Jakarta Selatan, pada Agustus 2018 lalu untuk membahas suatu proyek.
"Mereka kopi darat untuk membahas project hidroponik Superindo," ucap Tommy.
Belakangan, pihak keluarga kehilangan kontak dengan Angela pasca-pertemuan antara keduanya.
Angela hilang kontak sejak keluar dari hoyel tempat dia menginap untuk perjalanan dinas di daerah Bandung, Jawa Barat pada 23 Juni 2019.
Tommy mengatakan, saat Angela tiba-tiba menghilang, unit apartemen yang selama ini ditempati oleh korban juga telah beralih nama.
"Apartemen tempat Angela tinggal berpindah tangan," ungkapnya.
Hingga akhirnya, Angela dibunuh dan dimutilasi menjadi tujuh bagian pada November 2021.
Namun, jasad Angela yang disimpan di dalam dua boks kontainer di sebuah kontrakan di daerah Bekasi, Jawa Barat, oleh Ecky baru terungkap pada Desember 2022.