Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Pria Diduga Disiram Air Keras Hingga Ceburkan Diri ke Selokan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Beredar video viral seorang pria menceburkan diri ke dalam selokan diduga akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal di kawasan Tanjung Priok

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Viral Pria Diduga Disiram Air Keras Hingga Ceburkan Diri ke Selokan, Polisi Lakukan Penyelidikan
Kolase Tribunnews
kolase foto ilustrasi air keras. Beredar video viral seorang pria menceburkan diri ke dalam selokan diduga akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/1/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar video viral seorang pria menceburkan diri ke dalam selokan diduga akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Video diposting Jumat (13/1/2023) oleh akun instagram @lensa_berita_jakarta.

Dalam video terlihat seorang pria berlumur lumpur hitam di sekujur tubuhnya usai menceburkan diri ke selokan.

Selain itu, di dalam video tersebut juga diperlihatkan sebuah baju diduga milik korban terlihat masih mengeluarkan asap setelah terkena siraman air keras.

Tak hanya itu, seorang pria yang merupakan perekam video itu juga menunjukan sebuah botol warna putih yang diduga digunakan sebagai tempat air keras.

Baca juga: Air Keras yang Digunakan Rizal untuk Siram Anak dan Istrinya dari Campuran Pembersih Kaca

Menyikapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Bryan Wicaksono mengatakan pihaknya masih mendalami kejadian tersebut.

Berita Rekomendasi

"Sementara masih dalam proses penyelidikan," kata Bryan ketika dikonfirmasi, Jumat (13/1/2023).

Korban dikatakan Bryan sudah membuat laporan polisi terkait dugaan penyiraman air keras tersebut.

Baca juga: Polisi Ringkus Pria di Cengkareng yang Tega Siram Air Keras ke Istri dan Anaknya hingga Tewas

Kendati demikian, ketika ditanyai mengenai kronologi kejadian tersebut ia belum bisa menjelaskannya secara detail karena korban belum bisa dimintai keterangan.

"Korban sudah membuat LP (Laporan Polisi) tetapi belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam tahap pemulihan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas