Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul Kejanggalan Kasus 3 Orang dalam Satu Keluarga Tewas Keracunan di Bekasi, Polisi Buru Pria WWN

Kasus satu keluarga diduga keracunan ini terjadi di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat,, pekan lalu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Muncul Kejanggalan Kasus 3 Orang dalam Satu Keluarga Tewas Keracunan di Bekasi, Polisi Buru Pria WWN
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, Warta Kota/Joko Supriyanto
Rumah satu keluarga diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus satu keluarga yang diduga keracunan di Bekasi memasuki babak baru.

Kasus tersebut telah merenggut nyawa tiga orang anggota keluarga yakni seorang bernama Ai Maimunah (44) dan dua anaknya masing-masing Ridwan Abdul Aziz (21) dan Muhammad Riswandi (17).

Kasus satu keluarga diduga keracunan ini terjadi di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat,, pekan lalu.

Tiga korban tewas ini telah dimakamkan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, pada Jumat (13/1/2023) malam.

Didin (45), mantan suami Ai Maimunah sekaligus ayah kandung Ridwan dan Rizwandi, mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya mantan istri dan dua anak kandungnya.

Baca juga: Kasus Dugaan Sekeluarga Keracunan di Bekasi, Polisi Bawa 12 Sampel Makanan ke Laboratorium

Didin mencium ada kejanggalan dalam peristiwa keracunan tersebut.

Menurut dia suami baru Ai Maimunah yang berinisial WWN  kini tidak diketahui keberadaannya.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, dua motor yang ada di rumah juga raib bersamaan dengan menghilangnya WWN.

"Kejanggalan ada, anak dan mantan istri saya katanya meninggal kena racun setelah minum kopi. Yang saya pertanyakan, kemana WWN, ia menghilang membawa motor setelah kejadian ini," kata Didin seperti dilansir dari Tribun Jabar.

“Tolong itu kalau ketemu si WWN bawa ke sini,” sambungnya.

Sementara itu, kakak Ai Maimunah bernama Aas mengatakan hal serupa.

Dia merasa janggal dengan suami baru adiknya yang kini tak tahu di mana rimbanya itu.

“Ada yang janggal dari peristiwa ini. Adik saya ditemukan meninggal bersama dengan dua anaknya, sementara suaminya kabur," ujar Aas saat ditemui di rumah duka di Kecamatan Mande, Cianjur, Jumat.

Menurut Aas  pihak keluarga curiga dengan WWN karena saat istri dan anak sambungnya meninggal namun dia tidak hadir di pemakaman.

Dia mengatakan dua motor Beat dan Scoopy juga dibawa kabur WWN.

Dia lantas meminta pihak kepolisian untuk mencari WWN.

"Dugaan kami sangat kuat, tolong pak polisi cari itu yang namanya WWN, ia hilang setelah adik dan keponakan saya ditemukan tewas keracunan," tegasnya.

Kakak Ai Maemunah, Nanang, mengatakan setelah bercerai dengan Didin adiknya menikah lagi dengan pria berinisial WWN (54).

Keputusan Ai menikah dengan WWN sempat menimbulkan perdebatan di keluarga.

Pasalnya WWN ini berperangai tidak baik dan memiliki banyak hutang.

Nanang mengatakan, sosok WWN sendiri sempat menikah dengan ibu dari Ai Maemunah.

Faktanya WWN ini juga selain suami Ai, juga sempat menjadi ayah tiri Ai Maemunah.

"Adik saya ini menikah dengan bekas ayah tirinya, keputusan ini yang membuat keluarga kecewa. Karena itu, adik saya ini jarang sekali berkomunikasi dengan keluarga besar. Pria berinisial WWN ini memang diketahui bukan pria baik dan memiliki banyak hutang," kata Nanang.

Polisi Masih Mengusut

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan saat ini pihaknya masih berupaya melakukan pencarian terhadap WWN.

Pencarian dilakukan dengan mencoba menghubungi keluarga WWN untuk menemukan jejaknya.

“Ini sedang kita lakukan pencarian atau menghubungi keluarga yang lain,” ujar Hengki, Sabtu (14/1/2023) dikutip dari Kompas.TV.

Polisi juga masih mengusut kasus lima orang yang diduga keracunan dengan kondisi mulut berbusa di kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan saat ini pihaknya membawa 12 sampel makanan ke laboratorium untuk diteliti.

"Pihak kepolisian pun hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu dengan membawa 12 sampel makanan yang ada di dalam rumah itu untuk diperiksa lebih lanjut," kata Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (14/1/2023).

Trunoyudo mengatakan tujuan penelitian belasan sampel makanan ini untuk memastikan apakah kelimanya keracunan atau tidak yang tiga di antaranya tewas.

Lebih jauh, Trunoyudo mengungkap terkait kondisi kedua korban yang masih hidup. Dia menyebut kondisi kedua korban sudah mulai membaik.

"Kondisi keduanya sudah menunjukkan perubahan yang lebih baik dibandingkan saat pertama kali di bawa," bebernya.

Untuk informasi, warga di Kampung Ciketing Barat RT 02 RW 03 Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi digegerkan dengan adanya lima orang yang diduga keracunan, Kamis (13/1/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Diketahui, kelimanya berinisial MDS, YN, RAM, NRN dan Mr. X. Dari total itu, tiga di antaranya yakni RAM, YN dan Mr. X tewas.

Kejadian itu bermula saat warga sekitar rumah kontrakan tersebut mendengar adanya suara rintihan seorang perempuan dari dalam kontrakan.

Karena curiga, saksi langsung mengecek ke rumah para korban dan kaget melihat kondisi para korban dengan mulut berbusa.

Kemudian, kelima korban itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.]

Sumber: Tribun Jabar/Tribun Jakarta/Kompas.TV

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Siapa Sosok WWN? Suami di Cianjur yang Menghilang Setelah Istri dan Dua Anak Tirinya Tewas Keracunan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas