Jelang Imlek, PSMTI dan Persaja Kolaborasi Salurkan Bantuan di Dhamma Ramsi Cetiya Jakarta Utara
PSMTI melalui Departemen Sosial Kemasyarakatan Pusat menggelar program Bantuan Sosial (Bansos) Imlek PSMTI se-Indonesia.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) melalui Departemen Sosial Kemasyarakatan Pusat menggelar program Bantuan Sosial (Bansos) Imlek PSMTI se-Indonesia.
Bansos tersebut diadakan bekerja sama dengan Perwanti - PSMTI dan Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) di Vihara Dhamma Ramsi Cetiya, Jakarta Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Kajati DKI Jakarta Reda Manthovani menjelaskan bahwa pihaknya dan PSMTI telah banyak bekerja sama dalam kegiatan sosial.
"Semoga sumbangsih dari PSMTI ini dapat bermanfaat untuk warga sekitar dalam merayakan Hari Raya Imlek," kata Reda dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Kumpulan Ucapan dan Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2023, Dapat Dibagikan di Media Sosial
Reda mengungkapkan, kerja sama tersebut membentuk karakter kebajikan, seperti pikiran, ucapan dan perbuatan.
"Saat ini PSMTI berupaya mengajak warga, minimal warga PSMTI serta pemerintah untuk berbuat baik, karena kebahagiaan itu adalah memberi," lanjutnya.
Dalam memaknai Tahun Baru Imlek, Ketua Umum Perwanti-PMSTI Prof Yenni Thamrin, mengatakan bahwa suku Tionghoa sebagai bagian dari bangsa Indonesia, memaknai Imlek sebagai Kebersamaan.
“Pada saat Imlek ini merupakan momentum terbaik dalam beramal, berbuat baik untuk membantu mereka (para warga) yang kesusahan. PSMTI menggunakan kesempatan ini termasuk dari Perwanti-PSMTI bahwasannya ingin berbuat yang baik untuk masyarakat Indonesia," kata Yenni.
Baca juga: Resep Dumpling Ayam, Hidangan Khas Tahun Baru Imlek
Sementara itu, WKU PSMTI Departemen Kaderisasi Johnny Situwanda menjelaskan bahwa bantuan sosial kali ini diselenggarakan di seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan Perwanti-PSMTI dan Persaja dalam menyambut tahun baru Imlek.
"Kegiatan ini dinamai Bansos karena menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, sementara di kegiatan rutin biasanya dinamai Baksos (Bakti Sosial) dalam bentuk donor darah, kerja sama di bidang pendidikan sesuai dengan visi-misi PSMTI," tutur Johnny.
Selanjutnya, WKU PSMTI Departemen Sosial Kemasyarakatan Oey Lusiana mengatakan, bahwa pemberian paket bansos ini sudah mencapai target yakni sebanyak 1.050 paket kepada masyarakat Tionghoa yang berkekurangan agar mendapatkan berkat untuk merayakan hari raya Imlek.
Lusi Oey juga berharap agar pemberian bansos ini bisa bermanfaat dan diterima oleh masyarakat Tionghoa yang benar-benar membutuhkan.