Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Peran 3 Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi: Beli Racun, Gali Lubang di Sekitar TKP

Berikut ini peran ketiga tersangka yang melakukan pembunuhan sekeluarga di Bekasi.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Terungkap Peran 3 Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi: Beli Racun, Gali Lubang di Sekitar TKP
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Rumah satu keluarga diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). Berikut ini peran tiga tersangka yang melakukan pembunuhan sekeluarga di Bekasi. 

Fadil mengatakan, kasus itu merupakan penipuan berupa janji-janji yang dikemas kemampuan supranatural untuk membuat kaya atau sukses seseorang.

Wowon menyuruh untuk melakukan pembunuhan terhadap korban yang dianggap berbahaya lantaran mengetahui aksi kejahatannya.

"Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain berupa pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," ungkap Fadil

"Ending-nya adalah bagaimana ambil uang dari korban yang terkena tipu daya."

"Jadi perjalanan perjuangan pembunuhan itu diawali dengan penipuan, janji, dan motivasi untuk capai kesuksesan hidup."

"Setelah korban serahkan harta bendanya, lalu kemudian para korban dihilangkan, termasuk saksi-saksi yang mengetahui. jadi itu yang dia sebut perjuangan," terang Fadil.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan satu keluarga meninggal di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan satu keluarga meninggal di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023). (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

2. Solihin alias Duloh

BERITA REKOMENDASI

Solihin berperan mengontrak rumah sebagai tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan mengantar korban dari Cianjur ke kontrakan di Bekasi.

Solihin beralamat di Kampung Babakan Mande, RT 005 RW 002, Gunungsari, Ciranjang, Cianjur.

Ia yang membeli racun, meracik racun ke dalam kopi, dan memberikan kopi berisi racun kepada korban.

Fadil menyebut, Solihin mengaku memiliki keahlian bisa menggandakan harta dengan dalih ilmu supranatural guna meyakinkan calon korban.

Namun berjalannya waktu, aksinya ini diketahui keempat korban dan barulah rencana pembunuhan itu mulai dilaksanakan.

Baca juga: Pembunuh Berantai Bekasi Juga Beraksi di Cianjur Bunuh 5 Orang, Polisi Temukan Lubang Berisi Jenazah


Setelah korban tiba di kontrakan, Wowon memerintahkan Solihin untuk segera mengeksekusi para korban.

Korban yang tidak mengetahui adanya kandungan racun, akhirnya tewas setelah menenggak kopi yang disajikan Solihin.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas