4 Korban Pembunuhan Wowon di Cianjur Tinggal Kerangka, RS Polri Periksa Kemungkinan Kandungan Racun
RS Polri memeriksa kemungkinan adanya kandungan racun terhadap empat jenazah korban pembunuhan Wowon yang ditemukan tinggal kerangka di Cianjur.
Editor: Dewi Agustina
Dua tenaga kerja wanita (TKW) bernama Siti dan Farida diduga menjadi sosok pembuka rangkaian serial killer ini.
Dugaan ini didasari karena ada momen di mana Wowon menyuruh mertuanya, Noneng untuk mendorong Siti ke laut di Surabaya.
Saat itu, Siti yang ditemani Noneng itu hendak ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah dibohongi Wowon untuk mengambil hasil penggandaan kekayaan yang dijanjikan di sana.
Jasad Siti yang kemudian ditemukan oleh warga dan dikebumikan dengan laik di Garut, Jawa Barat.
Sementara korban Farida dikuburkan di dalam lubang di sebuah rumah di Cianjur, Jawa Barat.
2. Noneng
Setelah Siti dan Farida, korban selanjutnya diduga adalah Noneng.
Tersangka Duloh mengaku dirinya lah yang menjadi eksekutor untuk menghabisi nyawa Noneng.
"Noneng itu dibunuh sama si Duloh. Jadi sebelum dibunuh si Duloh, si Noneng itu diantar oleh Wowon ke rumah Duloh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
3. Wiwin
Setelah Noneng meregang nyawa, barulah Wowon menghabisi nyawa istrinya yang juga anak dari Noneng, Wiwin di hari yang sama.
"Pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh si Wowon ke rumah Duloh, lalu dieksekusi juga. Makanya dikubur dalam satu lubang (di rumah Wowon di Cianjur)," ucap Trunoyudo.
4. Halimah
Aksi pembunuhan berlanjut ke korban Halimah yang dibunuh oleh Duloh.