Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana ibadah di Wihara Hok Tek Tjeng Sin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan berjalan aman.

Sekretaris kantor Wihara Hok Tek Tjeng Sin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Aciu mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk mengamankan jalannya ibadah dalam perayaan Imlek, Minggu (22/1/2023).

"Keamanan di sini aman-aman saja. Tadi dari Polri juga sudah datang. Untuk koordinasi juga telah dijalankan kemarin malam bersama RW setempat, Koramil, dan Babinsa," kata Aciu kepada Tribunnews.com, Minggu (22/1/2023).

Terkait protokol kesehatan, Aciu mengungkapkan ada perbedaan dari tahun sebelumnya.

Untuk tahun ini sudah bebas tergantung dengan kesadaran masing-masing orang yang datang untuk beribadah.

Baca juga: Mengenal 5 Tradisi Perayaan Imlek yang Populer, Dekorasi Rumah hingga Tukar Amplop Merah

"Kalau dulu masih pandemi kita harus pakai masker dan cek suhu. Sekarang sudah bebas PPKM ada yang pakai masker dan tidak, jadi sudah bebas," katanya.

Aciu juga mengungkapkan bahwa Wihara Hok Tek Tjeng Sin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada perayaan Imlek hari ini dibuka sejak pukul 05.00 WIB dan ditutup 24.00 WIB.

"Hari Perayaan Imlek ini sejak pagi jam 05.00 WIB sudah buka. Untuk hari ini ditutup bisa sampai jam 24.00 WIB tergantung dari umat yang datang untuk sembahyang," jelasnya.

Baca juga: Perayaan Imlek di Klenteng Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama Berjalan Khidmat

Lalu untuk umat yang beribadah dikatakan Aciu ratusan orang sudah datang beribadah.

"Yang datang sudah banyak sih tapi saya tidak bisa data. Kira-kira ratusan orang yang sudah datang untuk beribadah," tutupnya.

Adapun perayaan Hari Raya Imlek Tahun 2023 di Wihara Bio Hok Tek Tjeng Sin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan berjalan dengan khidmat.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Minggu (22/1/2023). puluhan orang berdatangan silih berganti ke Wihara Bio Hok Tek Tjeng Sin.

Baca juga: Rayakan Imlek, Erika Carlina Menantikan Momen Pembagian Angpao

Orang yang datang untuk beribadah tampak mengenakan pakaian casual namun tetap rapi.

Mereka bergantian mengambil dupa dan minyak sebagai bahan bakaran lilin.

Kemudian, mereka juga bergantian melakukan ibadah di depan setiap Kim Sin (patung dewa).

Aciu memprediksi, ummat Khonghucu yang datang akan mengalami penurunan hingga perayaan Cap Go Meh nanti.

"Biasanya ramai sampai Cap Go Meh. Untuk keramaiannya ya gitu aja, karena kan ada aktivitas yang kerja, yang kantoran," jelas Aciu.

Adapun Aciu menjelaskan, saat perayaan Imlek, ummat Khonghucu biasanya berkunjung ke rumah sanak saudara sepulang dari klenteng.

"Kalau bagi ummat biasanya silaturahmi ke rumah keluarga, orang tua, famili, umumnya semua sama seperti lebaran, natalan," katanya.