Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Masih Dalami Penyebab Kematian Halimah Istri ke-5 Wowon Terkait Pembunuhan Berantai

Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, bahwa peran fiktif yang dipakai Wowon selama ini dikenal dengan sebutan Aki Banyu.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Polisi Masih Dalami Penyebab Kematian Halimah Istri ke-5 Wowon Terkait Pembunuhan Berantai
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan berantai atau serial killer Wowon cs, Selasa (24/1/2023). Polisi masih harus mendalami penyebab tewasnya istri ke-5 dari tersangka Wowon Erawan yakni Halimah dalam peristiwa pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Polda Metro Jaya dikabarkan masih harus mendalami penyebab tewasnya istri ke-5 dari tersangka Wowon Erawan yakni Halimah dalam peristiwa pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, oleh sebabnya proses penyelidikan terhadap kasus ini disebutnya masih berlangsung dan belum final.

"Termasuk jujur saja almarhumah Halimah ini masih kami dalami, apakah memang benar dibunuh atau tidak," ucap Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Alasan Pembunuh Berantai Wowon Cs Bunuh Anak-anak: Ingin Dapat Kesuksesan, Diduga Ritual Pesugihan

Adapun salah satu istri Wowon itu disebut Hengki juga sempat dibawa bolak balik ke daerah Lampung.

Meski begitu Hengki tak menjelaskan secara eksplisit dengan siapa Halimah dibawa ke daerah Lampung tersebut.

"Jadi kalau sudah dibawa ke sana, itu salah satu modus pembunuhan yang akan dipraktikan oleh kelompok ini dengan cara menghasut untuk terjun ke laut," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Wowon Miliki Peran Fiktif Sebagai Aki Banyu Untuk Perdaya Korban

Polisi kembali mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Kabupaten Bekasi dan Cianjur Jawa Barat.

Terkini terungkap fakta baru yang dimana tersangka Wowon Erawan ternyata memiliki modus lain yang dimana ia memiliki peran fiktif untuk memperdaya para korban yang selama ini ia tipu.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, bahwa peran fiktif yang dipakai Wowon selama ini dikenal dengan sebutan Aki Banyu.

"Ternyata tersangka Wowon ini berperan sebagai Aki Banyu selain atas nama Wowon ternyata yang bersangkutan ini berperan sebagai Aki Banyu yang merupakan figur fiktif," ucap Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (24/1/2023).

Lanjut Hengki, dalam prakteknya ternyata diketahui bahwa sosok Aki Banyu yang diperankan oleh Wowon ini sebagai sosok yang selama ini memerintahkan tersangka Duloh dan Dede Solehudin untuk membunuh para korban.

Baca juga: TKW Korban Penipuan Wowon Cs Berjumlah 11 Orang, Transfer Uang Via Rekening Hingga Wesel

Sosok Aki Banyu disebut Hengki juga yang selama ini melontarkan tipu daya kepada korban dengan menyarankan menceburkan diri ke laut apabila ingin mendapat kesuksesan.

Bahkan disebutnya berdasarkan pendalaman yang pihaknya lakukan, salah satu saksi sempat curiga pada saat ia diperintahkan untuk bergerak ke pinggir kapal saat dalam perjalanan menyebrang pulau.

"Dan ternyata saat dikonfirmasi kepada tersangka benar 'saya memerintahkan bila ingin sukses maka harus nyemplung ke laut'," jelas Hengki.

Oleh karena itu, Aki Banyu ini pun oleh para korban dan bahkan oleh Duloh dan Dede Solehudin sebagai sosok yang sangat sakral.

Dianggapnya sakral sosok Aki Banyu ini oleh Duloh dan Dede lantaran dikatakan Hengki, dua tersangka itu selama ini tak mengetahui bahwa sosok Aki Banyu itu adalah Wowon.

"Jadi tokoh yang dianggap sakral yang sudah ditemui itu padahal Wowon. Bahkan tersangka Duloh dan Dede setelah sekian lama baru tahu kalau Aki Banyu itu Wowon setelah dia tertangkap," pungkasnya.

Terbongkarnya Kasus

Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan. 

Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Sementara itu, masih ada dua korban yang selamat yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.

Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.

Baca juga: Korban Penipuan Penggandaan Kekayaan Wowon Cs Berjumlah 11 Orang, Semuanya TKW

Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain juga dilakukan para tersangka. Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku. 

Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon. Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.

Satu orang lainnya yang dibunuh yakni bernama Farida. Farida diketahui merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang dijanjikan dapat menggandakan uang oleh para tersangka.

Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur bersama semua barang-barangnya. Tersangka menuntup lubang itu dengan cara dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.

Selanjutnya, satu korban lainnya ternyata Halimah yang juga merupakan istri kelima Wowon yang dibunuh oleh Duloh.

Duloh mengatakan kepada keluarga jika Halimah meninggal dunia karena sakit. Padahal, Halima tewas akibat dicekik oleh Duloh.

Saat ini, jasad Halimah sudah dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Lalu, satu korban lainya bernama Siti dibuang ke laut di daerah Surabaya, Jawa Timur oleh Wowon cs dengan meminta tolongan Noneng. Namun, akhirnya bisa diketemukan dan dimakamkan secara laik.

Siti dibunuh karena menagih janji ke Wowon soal penggandaan harta kekayaan miliknya.

Hingga total korban yang dibunuh oleh Wowon cs ada sebanyak sembilan orang.

Baca juga: Wowon Cs Gunakan Sistem MLM untuk Kuras Harta Korban Penipuannya

Janji Bisa Buat Kaya hingga Serial Killer

Polisi memastikan sekeluarga keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan dengan cara diracun dengan pestisida.

Ketia pelaku pembunuhan diketahui adalah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut kasus pembunuhan ini adalah serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer denagn motif janji janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran di Polda Metro Jaya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Fadil mengatakan Wowon tega melakukan aksinya itu karena para korban ini dianggap berbahaya karena mengetahui praktek kejahatan tersebut.

"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas