Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersangka Serial Killer Dede Sehat, Kini Ditahan Bersama Wowon dan Duloh di Polda Metro

Dede Solehudin yang sempat meminum racun di Bekasi saat ini sudah sehat dan ditahan di Polda Metro bersama Wowon serta Duloh.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Tersangka Serial Killer Dede Sehat, Kini Ditahan Bersama Wowon dan Duloh di Polda Metro
Istimewa, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Dede Solehudin (kiri), rumah satu keluarga korban pembunuhan di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023) (kanan). Dede Solehudin yang sempat meminum racun di Bekasi saat ini sudah sehat dan ditahan di Polda Metro bersama Wowon serta Duloh. 

Polisi memastikan sekeluarga keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan dengan cara diracun dengan pestisida.

Ketiga pelaku pembunuhan diketahui adalah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut kasus pembunuhan ini adalah serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer denagn motif janji janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran di Polda Metro Jaya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Trio tersangka pelaku pembunuhan berantai yang sangat keji di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, yang menelan banyak korban meninggal dengan modus penipuan dan pembunuhan berencana. Dari kiri ke kanan: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35). Polisi sudah menahan ketiganya sejak pertengahan Januari 2023.
Trio tersangka pelaku pembunuhan berantai yang sangat keji di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, yang menelan banyak korban meninggal dengan modus penipuan dan pembunuhan berencana. Dari kiri ke kanan: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35). Polisi sudah menahan ketiganya sejak pertengahan Januari 2023. (dok. Kompas.com)

Fadil mengatakan Wowon tega melakukan aksinya karena para korban ini dianggap berbahaya lantaran mengetahui praktek kejahatan tersebut.

"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain," ucapnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas