Anak Pengusaha Ayam Goreng yang Diculik Pembunuh Hendak Dibawa ke Yogyakarta Tapi Kehabisan Ongkos
HK (21) dan MA (14), pembunuh pengusaha ayam goreng, MIM (29) di Bekasi, Jawa Barat berniat menculik anak korban berinisial A (1,5 tahun)
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - HK (21) dan MA (14), pembunuh pengusaha ayam goreng, MIM (29) di Bekasi, Jawa Barat berniat menculik anak korban berinisial A (1,5 tahun) dan dibawa ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kemudian yang bersangkutan membawa anak ataupun bayi ini ataupun balita ini yang berusia 17 bulan, rencananya akan dibawa ke Yogya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, Jumat (17/2/2023).
Namun, lanjut Hengki, dalam perjalanan, kedua tersangka kehabisan ongkos dan turun di kawasan Subang, Jawa Barat.
"Namun kemudian menurut pengakuan tersangka ya, kita belum selesai karena sifatnya berkesinambungan, karena tidak cukup ongkosnya yang bersangkutan turun di Subang, dan anak diletakkan di di pos ronda yang dalam keadaan kosong," tuturnya.
Hengki mengatakan saat itu tersangka meninggalkan balita itu dengan nasi orek dan juga KTP milik ibu korban yang telah dibunuh.
"Kita tanyakan dalam kurun waktu itu, bagaimana? Dikasih apa? Khawatir terhadap anak ini, ternyata selama kurun waktu itu dikasih nasi orek, menurut keterangan yang bersangkutan ini," ucapnya.
"Dan kemudian pada saat diletakkan, karena tidak jadi dibawa ke Yogya, dibawa balita ini diletakkan KTP daripada korban, sehingga menurutnya biar bisa kembali lagi ke keluarganya," sambungnya.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga menyebut tersangka berdalih jika balita tersebut akan dibawa ke rumah saudaranya.
"Untuk interogasi yg kami lakukan terhadap para tersangka, bahwa keterangan tersangka membawa anak tersebut dibawa ke Yogya akan ditaruh di rumah saudaranya, namun ini masih kami dalami, jadi keterangan tersangka masih kami dalami," ungkapnya.
Sebelumnya, MIM (29), seorang pengusaha ayam goreng di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah pada Kamis (16/2/2023).
Penemuan jasad MIM juga viral yang satu di antaranya diunggah akun instagram @bekasi.terkini.
"Diduga ditikam karyawannya sendiri di Kampung Kemejing Sukakarya," tulis akun tersebut seperti dikutip.
Selain membunuh, anak korban yang masih berusia 17 bulan berinisial A juga diculik oleh terduga pembunuh yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Terkait itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya insiden pembunuhan disertai penculikan tersebut.
"Benar pembunuhan disertai penculikan di Kampung Kumejing Sukaindah Bekasi. Hari Kamis 16 Februari pembunuhan dilakukan dengan penculikan," kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Saat ini, lanjut Trunoyudo, kasus pembunuhan disertai penculikan itu masih ditangani oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Jadi terkait kasus pembunuhan bos ayam itu dibenarkan yang di Bekasi Kabupaten sudah ditangani Dit Krimum Polda Metro Jaya," tuturnya.
Pelaku Ditangkap
Hengki mengatakan saat ini pelaku pembunuhan disertai penculikan sudah berhasil ditangkap. Total, ada dua orang yang ditangkap berinisial HK (21) dan MA (14).
Baca juga: Pelaku Telantarkan Anak Korban Setelah Habisi Nyawa Ibu Muda Bos Ayam Goreng di Bekasi
"Kami dapat informasi dari tim di lapangan pelaku sudah lengkap ditangkap," kata Hengki, Jumat (27/2/2023).
Hengki menerangkan kedua pelaku ditangkap di daerah Ciasem, Subang, Jawa Barat pada Jumat (17/2/2023) dini hari.
"Ditangkapnya pagi tapi jam 13.00 ini sudah dipastikan oleh tim di lapangan pekaku dua orang ditangkap, hanya dua orang," kata Hengki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.