Ibu Muda Bos Ayam Goreng di Bekasi Tewas Dibunuh Dua Karyawan Baru, Pelaku Sempat Culik Anak Korban
2 pelaku pembunuhan terhadap ibu muda pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat, diringkus kepolisian. Keduanya karyawan baru di warung korba
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dua pelaku pembunuhan terhadap ibu muda pengusaha warung makan ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat, diringkus aparat kepolisian.
Sebelumnya, wanita muda berinisial IM (28) ditemukan tewas bersimbah darah di warung makan miliknya yang berada di Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023).
Bahkan para pelaku sempat menculik anak koorban yang berusia 18 bulan.
Tak lama setelah jasad korban ditemukan, polisi menangkap dua pelakunya.
"Alhamdulillah tadi malam sudah ditangkap pelakunya," kata Kapolsek Sukatani AKP Wito saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).
Wito memastikan, dalam penangkapan ini pihaknya berhasil menemukan anak korban berusia 18 bulan yang sempat dibawa kabur pelaku.
Baca juga: Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi Tewas Dibunuh, Korban Diduga Dipukul Pakai Gas Elpiji 3 Kg
"Anak korban kan dibawa pelaku, sudah berhasil ditemukan juga. Kami belum tahu motifnya apa, apa penculikan, atau apa, masih kami gali," jelasnya.
Kedua pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan, mereka merupakan karyawan warung makan ayam goreng milik korban yang baru bekerja sepekan.
Sementara, kakak kandung IM, Rara Sinta mengatakan, adiknya sehari-hari beraktivitas mengurus anak dan mengontrol usaha ayam goreng The Kriuk.
Pada Kamis pagi sekira pukul 08.00 WIB, IM berangkat dari rumah bersama putranya yang masih balita bernama Ahza, ke warung makan ayam goreng miliknya yang letakknya kurang lebih 1 kilometer.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap 2 Pembunuh Pengusaha Ayam Goreng Disertai Penculik Anak di Bekasi
"Pagi, adik saya dari rumah jam 8 bawa anaknya," kata Rara.
Menjelang siang, suami IM datang ke warung makan, tetapi kondisi pintu sudah dalam keadaan terkunci.
Suami IM selanjutnya meminta mengabari ke orang tua istinya, mereka kemudian membuka pintu warung makan dengan kunci cadangan.
Saat pintu warung dibuka, kondisinya sudah kosong.