Kaum Milenial Dapat Workshop Bertema Alur dan Pembuatan Film Edukasi untuk Jadi Sutradara Andal
Relawan Srikandi Ganjar Jabodetabek mengajak kaum milenial, khususnya perempuan, untuk tertarik menjadi seorang sutradara dan mengetahui cara membuat
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Srikandi Ganjar Jabodetabek mengajak kaum milenial, khususnya perempuan, untuk tertarik menjadi seorang sutradara dan mengetahui cara membuat film.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Korwil Srikandi Ganjar Jabodetabek Wahyuni Safitri menyatakan pihaknya menggelar workshop bertema Alur dan Pembuatan Film pada Senin (20/2/2023).
"Kegiatan Srikandi GanjarJabodetabek hari ini adalah workshop dengan tema alur pembuatan film. Kami mengambil referensi dari Pak Ganjar Pranowo sebagai panutan kami. Beliau selalu men-support kegiatan para milenial," kata Wahyuni dalam keterangannya Selasa (21/2/2023).
Para pendukung Ganjar Pranowo tersebut menggelar workshop ini agar para peserta terinspirasi dan teredukasi tentang bagaimana cara membuat film. Tujuannya, mereka tertarik pada dunia film dan menjadi sutradara andal.
"Kami mengambil tema perfilman dan cara membuat film. Tujuannya, kaum milenial bisa melimpahkan atau mengaplikasikan minat dan potensi mereka," ucapnya.
Menurut Wahyuni, para peserta yang menghadiri workshop tersebut sangat antusias mengikuti pemaparan pemateri Aroe Ama yang merupakan seorang sutradara film.
"Ini salah satu jalan mereka untuk mengembangkan minat dan bakat mereka," katanya.
Wahyuni memaparkan apa saja yang dibahas dalam workshop itu. Yakni, teknik dan alur pembuatan film.
"Yang dibahas ini bagaimana teknik membuat film dan alur-alurnya. Selain itu, menambah referensi bagi pemuda yang memang berminat pada dunia film," ujarnya.
Wahyuni menjelaskan pihaknya menyasar kaum milenial yang tertarik dalam dunia film dan sutradara.
"Kami menargetkan kaum milenial. Kami buka untuk umum bagi pria dan wanita," katanya.
Para peserta diharapkan bisa mengeksporasi pengetahuan yang didapat dari workshop tersebut.
"Mereka dapat mengetahui teknik dan cara-cara pembuatan film. Mereka juga bisa mengeksplorasi pengetahuan mereka tentang film," ucap Wahyuni.
Dia berharap para peserta diskusi ini bisa menjadi sutradara andal setelah mendapat inspirasi dan edukasi melalui workshop tersebut.