Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Polisi yang Dibentak Debt Collector di Jakarta Selatan: Berikut Ini Nama dan Pangkatnya

Saat proses pengambilan mobil tersebut, pada debt collector juga terlihat membentak-bentak polisi yang berusaha menengahi persoalan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sosok Polisi yang Dibentak Debt Collector di Jakarta Selatan: Berikut Ini Nama dan Pangkatnya
Ist
Anggota polisi yang dibentak oleh oknum debt collector di apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapakah sosok polisi yang viral karena dibentak oleh penagih utang atau debt collector saat sedang menengahi upaya penarikan mobil di daerah Jakarta Selatan?

Seperti diketahui, sebuah video viral seleb TikTok Clara Shinta yang mobilnya ditarik paksa oleh Debt Collector (DC) di kawasan Apartemen Tebet, Jakarta Selatan

Saat proses pengambilan mobil tersebut, pada debt collector juga terlihat membentak-bentak polisi yang berusaha menengahi persoalan mereka.

Ketika itu sang polisi hendak mengajak debt collector ke polsek untuk melakukan mediasi, namun debt collector tersebut menolak, bahkan membentak si polisi.

Setelah ditelusuri ternyata polisi tersebut adalah Aiptu Evin Susanto, personil Kepolisian Sektor Tebet Polres Metro Jakarta Selatan.

Selama ini Aiptu Evin Susanto bertugas menjadi Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Kelurahan Menteng Dalam.

Baca juga: Viral Debt Collector Bentak Polisi saat Hendak Tarik Kendaraan, Polres Jaksel Lakukan Penyelidikan

Melalui lama media sosialnya, Aiptu Evin Susanto tampak mengunggah kesehariannya memberikan edukasi kepada masyarakat.

BERITA REKOMENDASI

Ia bersama rekan-rekannya juga aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban.

Polres Jakarta Selatan turun tangan

Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki kasus video viral yang memperlihatkan debt collector membentak anggota polisi saat hendak menarik kendaraan.

"Lagi diselidiki. Iya pasti kami akan selidiki," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungi, Senin (20/2/2023).

Nurma mengatakan pihaknya saat ini tengah mencari debt collector yang melakukan penarikan kendaraan saat itu untuk dimintai keterangannya.

"Kita lagi cari, dan pasti akan kami panggil orangnya," ujarnya.

Korban lapor ke polisi

Selebgram Clara Shinta melaporkan kejadian perampasan mobil yang dialaminya oleh sejumlah debt collector di apartemen miliknya ke Polda Metro Jaya, Senin (20/2/2023).

Adapun laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor LP/ B/ 954/II/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 20 Februari 2023.

"Alhamdulillah laporan sudah diterima dan ditangani semua," jelas Clara kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (20/2/2023).

Clara pun menjelaskan awal mula aksi perampasan mobil secara paksa yang dilakukan sekelompok debt collector itu di area apartemen miliknya di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kejadian yang terjadi pada tanggal 8 Februari 2023 itu bermula pada saat sopir pribadinya dihampiri oleh sekelompok debt collector di area parkir apartemen.

Sekelompok debcollector yang diperkirakan berjumlah 30 orang itu langsung merampas kunci mobil karena menganggap pemilik mobil belum melunasi cicilan kendaraan.

"Kemudian saya cek surat-suratnya asli atau enggak. Ternyata memang benar BPKB saya yang digadai. Padahal saya enggak menggadaikan mobil saya, BPKB saya," ujarnya.

Pada saat kejadian itu, ia pun mengaku sempat mengajak para debcollector itu untuk bernegosiasi agar tak langsung mengambil mobilnya tersebut.

Kala itu dikatakan Clara, dirinya meminta agar debcollector menunggu hinga satu jam guna dirinya mencari tahu persoalan tersebut.

"Tapi debcollector menolak dan tetap menarik secara paksa mobil saya," kata dia.

Alhasil ia pun melaporkan kejadian itu dengan dugaan pasal 365, 368 dan 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Untuk yang dilaporkan dalam lidik yang pasti lebih dari satu. Jadi semua yang terlibat dari mulai kenapa mobil ini ditarik dan sampai siapa yang menarik," pungkasnya.

Kronologi masalah

Kasus ini viral di media sosial yang satu di antaranya diunggah akun TikTok clarashintareal.

Dalam unggahannya, korban yang diketahui bernama Clara Shinta itu menceritakan saat dirinya berdebat dengan debt collector yang hendak mengambil mobilnya.

Dia heran kenapa kendaraannya ingin diambil padahal sebelumnya tidak pernah berurusan dengan leasing.

"Ada pihak dari leasing mobil yang mencari aku. Padahal sebelumnya aku tidak pernah memiliki tunggakan atau tidak pernah berutang apapun," kata pemilik akun clarashintareal seperti dikutip, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Penyitaan Motor oleh Leasing Bisa Dilakukan Jika Terjadi Wanprestasi oleh Debitur

Masih dalam unggahannya, ternyata secara diam-diam BPKB mobil miliknya digadaikan oleh sang mantan.

Namun, pemohon pinjaman bukan atas nama sang mantan melainkan atas nama orang lain.

"Ternyata nama pemohon ini adalah adik ipar dari temannya mantan saya. Jadi mantan saya menitipkan ke temannya, temannya menitipkan kepada istrinya dan istrinya menitipkan kepada orang saudaranya. Agar tidak gampang ke detect sama saya data mereka," ucapnya.

Namun, dia bersedia melunasi utang sang mantan agar debt collector mengurungkan niat mengambil mobil miliknya.

Bukan tanpa sebab, wanita itu menyampaikan mobil itu sangat berharga.

"Mobil itu berharga buat aku karena mobil itu hadiah untuk Kino karena dia masuk sekolah. Sekaligus mobil untuk antar Kino sekolah, dan sebelumnya mantan aku juga tahu kalau itu mobil aku belikan buat Kino bukan buat aku ataupun dia. Ya sudah enggak apa-apa aku ikhlas, aku bantu untuk lunasi utang dia. Tolong ditotalin ya berapa," ujar pemilik akun clarashintareal .

Baca juga: Tak Mau Motor Ditarik Leasing, Wanita Prabumulih Lapor Polisi Mengaku Jadi Korban Begal

Namun, debt collector tetap memaksa mengambil kendaraan sebelum pemilik mobil menunaikan kewajiban membayar utang. 

Tampak di video, ada seorang anggota polisi yang berpakaian dinas yang mencoba memediasi kedua belah pihak. 

Namun, debtcollector malah membentak anggota tersebut. Debt collector beralasan tidak ada urusan dengan kepolisian.

Bahkan, debt collector kembali marah-marah ketika diajak menyelesaikan permasalahan di Kantor Polsek Tebet.

Link viral https://www.instagram.com/reel/Co2pjN6OhSu/?igshid=MWMzM2Q4ZmE=

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas