SMA Taruna Nusantara Bantah Anak Pejabat Pajak Penganiaya Remaja Lulusannya, Berikut Faktanya
SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah membantah Mario Dandy Satrio (20), anak pejabat pajak yang menganiaya remaja merupakan lulusannya.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah membantah Mario Dandy Satrio (20), anak pejabat pajak yang menganiaya anak Pengurus Pusat (PP) GP Ansor bernama David (17) merupakan lulusannya.
Kepala Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar meluruskan soal pemberitaan yang menyebut jika Mario merupakan lulusan SMA tersebut.
"Kami ingin meluruskan bahwa tersangka MDS bukan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang," kata Cecep dalam keterangannya, Kamis (23/2/2023).
Cecep mengatakan jika Mario memang pernah mengemban pendidikan di sekolah tersebut, namun hanya sampai kelas XI.
"Yang bersangkutan pernah bersekolah di sekolah kami sampai dengan kelas XI, tetapi kemudian pindah sekolah dari SMA Taruna Nusantara Magelang sesuai Surat Keterangan Pindah Sekolah No.Sket/566/VII/2021 tanggal 5 Juli 2021," ucapnya.
Sebelumnya, seorang pemuda yang merupakan anak dari pengurus pusat GP Ansor berinisial CDO di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Buka Suara Terkait Kasus Anaknya, Pejabat Ditjen Pajak Minta Maaf
Dikutip dalam unggahan akun twitter @LenteraBangsaa_, insiden penganiayaan yang diterima CDO terjadi pada Senin (20/2/2023).
Peristiwa penganiayaan berawal saat korban yang tengah berada di rumah temannya mendapat pesan WhatsApp dari mantan pacarnya untuk mengembalikan kartu pelajar.
Setelah mengirimkan lokasi, sebuah mobil Jeep Rubicon yang berisikan empat orang termasuk pelaku sudah menunggu di depan rumah dan membawa korban ke sebuah gang yang sepi.
Baca juga: Buntut Kasus Anaknya Aniaya Putra Pengurus Ansor, Pejabat Pajak Siap Buka-bukaan Soal Harta Kekayaan
"Di situ korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di Polsek Pesanggrahan Jaksel," kata cuitan itu.
Akibat penganiayaan itu disebutkan korban mengalami luka serius di bagian muka sebelah kanan dan dilarikan ke RS Medika oleh ayah temannya.
"Korban atas nama David dan Pelaku utama bernama Mario Dandy Satriyo menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN (plat aslinya B 2571 PBP). Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara," lanjut cuitan itu.
Ditetapkan Menjadi Tersangka