Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demo Tolak Perppu Ciptaker di Depan DPR Masih Berlangsung, Lalu Lintas Arah Grogol Tersendat

Pantauan Tribunnews.com, orator masih berorasi dari atas mobil komando hingga sekira pukul 17.35 WIB ini.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Demo Tolak Perppu Ciptaker di Depan DPR Masih Berlangsung, Lalu Lintas Arah Grogol Tersendat
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Aksi unjuk rasa menolak Peraturan Penggati Perundang-undangan (Perppu) Cipta Kerja atau Ciptaker masih berlangsung di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023) sore. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa menolak Peraturan Penggati Perundang-undangan (Perppu) Cipta Kerja atau Ciptaker masih berlangsung di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023) sore.

Pantauan Tribunnews.com, orator masih berorasi dari atas mobil komando hingga sekira pukul 17.35 WIB ini.

Massa pun masih memenuhi Jalan Gatot Soebroto dari Semanggi menuju Slipi atau Grogol.

Sehingga hanya tersisa satu lajur yakni jalur Transjakarta yang dapat dilalui oleh kendaraan.

Baik kendaraan roda dua maupun roda empat melintas perlahan.

Baca juga: Protes Perppu Cipta Kerja, Massa Bawa Keranda Sampai Tumpeng ke Gedung DPR

Sementara arus lalu lintas Tol Dalam Kota ramai lancar dari arah Semanggi menuju Slipi.

BERITA REKOMENDASI

Arah sebaliknya lalu lintas cenderung padat.

Sementara Jalan Gatot Soebroto dari arah Slipi menuju Semanggi terpantau ramai lancar hingga sore ini.

Di sisi lain, petugas keamanan TNI-Polri masih siaga mengamankan jalannya aksi unjuk rasa ini.

Diketahui, Massa yang tergabung dari elemen buruh hingga mahasiswa mulai mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).

Massa mulai mendatangi DPR RI sekira pukul 13.00 WIB.


Dalam longmarch tersebut terlihat massa aksi membawa sejumlah atribut aksi simbolis yakni keranda, tumpeng hingga hasil bumi.

Keranda tersebut berwarna putih dengan tulisan ‘korban cipta kerja’ pada satu sisi dan ‘gugurnya suara rakyat’ pada sisi lainnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas