Anak Wowon Sempat Minta 'Telepon Si Ayah' Setelah Ibu Teriak Allahuakbar Dalam Kondisi Mulut Berbusa
Neng Ayu (5), anak tersangka pembunuhan berantai Wowon sempat meminta ibunya, Ai Maemunah menelepon sang ayah ketika melihat ibunya mengucap takbir.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Neng Ayu (5), anak tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki Banyu sempat meminta ibunya, Ai Maemunah menelepon Wowon ketika melihat ibunya mengucap takbir dan mulut berbusa.
Hal ini terungkap dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai Wowon cs di rumah kontrakan di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).
Neng Ayu termasuk salah satu korban yang selamat dari racun Wowon cs.
Peragaan Neng Ayu diganti oleh boneka, mengingat masih di bawah umur.
Saat itu, rekan Wowon bernama Solihin alias Duloh diminta untuk menghabisi nyawa keluarga Ai Maemunah.
Akhirnya, diputuskan untuk memberi racun tikus pada kopi yang diminum para korban.
Baca juga: Momen Duloh Masukkan Racun ke Kopi Saset Sebelum Diminum Keluarga Wowon di Bekasi
"Setelah diminum (kopi beracun), dalam waktu 30 menit Ai Maemunah, Ridwan, Riswandi, dan N tergeletak," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Eko Barmula.
Ai Maemunah yang saat itu berada di dalam kamar bersama Neng Ayu, kata Eko, lalu berteriak takbir saat dalam keadaan kritis akibat racun tersebut.
"Korban Ai Maemunah berteriak Allahuakbar dari dalam kamar," ucapnya.
Selain Ai Maemunah, Duloh mengatakan saat itu kedua anak Ai Maemunah juga berteriak takbir namun keduanya langsung dibekap dan dicekik hingga meninggal dunia.
Baca juga: Warga Soraki Wowon Cs saat Jalani Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi
Duloh bercerita, saat momen tersebut, Neng Ayu berteriak meminta Ai Maemunah menelpon Wowon untuk menolong.
Neng Ayu tidak mengetahui bahwa ayahnya ternyata otak dari serangkaian kasus tersebut.
"Ai Maemunah lagi ngapain?" tanya Jaksa di lokasi Rekonstruksi di Bekasi.