Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Mayat Dicor, Detik-detik Korban Datang ke Kontrakan Terekam CCTV, Pelaku Terciduk Beli Semen

Dalam rekaman CCTV, keduanya masuk ke dalam rumah TKP sebelum ditemukan tewas dicor di rumah Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Penulis: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kasus Mayat Dicor, Detik-detik Korban Datang ke Kontrakan Terekam CCTV, Pelaku Terciduk Beli Semen
Kolase Tribunjakarta.com
Lokasi dua jasad wanita dicor di bekasi (kiri) dan rekaman CCTV menunjukkan kedua korban saat mendatangi rumah kontrakan di Jalan Nusantara, RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Minggu (26/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Update kasus penemuan mayat wanita ditutup coran semen di Kavling Nusantara, Kampung Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Detik-detik CCTV merekam aktivitas dua korban wanita sebelum ditemukan tewas.

Dalam rekaman CCTV, keduanya masuk ke dalam rumah TKP sebelum ditemukan tewas dicor di rumah Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan 2 Perempuan di Kota Bekasi Meninggal Dunia Tak Wajar

Dua wanita bernama Heni Purwaningsih (47) dan Yusi Purwati (48) datang menggunakan sepeda motor berboncengan.

Dua wanita berhijab itu menunggangi Yamaha Mio warna merah corak putih, mereka tiba hampir berbarengan dengan terduga pelaku bernama Permana.

Di keterangan waktu CCTV, mereka tiba pada pada Minggu (26/2/2023) sore sekira pukul 17.11 WIB.

Permana masuk lebih dulu, tidak lama keluar lagi dan mempersilakan dua wanita korban masuk ke dalam rumah.

Baca juga: VIDEO 2 Jasad Wanita yang Dicor di Bekasi Ditemukan, Terduga Pelaku Tewas dalam Perjalanan ke RS

Berita Rekomendasi

Sejak saat itu, dua wanita tidak pernah terlihat keluar hingga dikabarkan hilang oleh suaminya dan ditemukan dalam kondisi dicor semen.

Purwo Darmanto ketua RT setempat mengatakan, CCTV dibuka setelah pihak suami korban datang ke lingkungannya pada Senin (27/2/2023).

Dia menceritakan, suami korban datang lantaran istrinya hilang sejak pamit pada Minggu (26/2/2023).

Sang suami lalu melacar keberadaan istrinya melalui GPS ponsel, ternyata terakhir terlihat di TKP rumah yang dikontrak Permana.

"Setelah tau ada di sini yang dicari, untuk meyakinkan ada ibu dua orang masuk sini kita cek CCTV lingkungan," kata Purwo, Selasa (28/2/2023).

Purwo menjelaskan, pihaknya didampingi Bimaspol dan suami korban lalu mendobrak pintu rumah lantaran penghuninya tak merespon.

Ketika pintu berhasil dibuka, di dalam ditemukan terduga pelaku bernama Permana ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.

Baca juga: Pengakuan Suami Korban soal Temuan 2 Jasad Wanita Dicor di Bekasi, Curiga saat Lihat Adukan Semen

Di lengan tepat di nadi, terdapat luka sayatan diduga sengaja dilakukan untuk mengakhiri hidup.

"Itu ditemukan ada di kamar tengah, sodara Permana yang ngontrak sudah berlumuran darah," ujar Purwo.

Permana saat baru ditemukan sudah dalam kondisi sekarat, dia sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong.

Setelah itu, warga curiga dengan kondisi lantai tepat di bawah tangga. Terdapat gundukan semen coran memanjang.

Dua wanita yang sebelumnya dicari tidak terlihat, kecurigaan warga lalu tertuju pada gundukan semen coran.

"Posisinya tangga itu buat naik untuk jemuran atau apa, ada tangga dibawahnya itu, dibawah tangga itu ada gunduk gundukan coran," tegas dia.

Sempat Terciduk Beli Semen

Tetangga sekaligus petugas keamanan di lingkungan rumah kontrakan P, yakni Adi (54) mengatakan pada Minggu (26/2/2023) atau pada hari pembunuhan terjadi, terduga pelaku keluar dari rumah kontrakannya.

P terlihat membeli semen dan pasir.

Sebelumnya, P sempat terlibat cekcok soal utang piutang dengan dua orang terduga korban.

"Yang meninggal datang mau nagih utang, mungkin cekcok,"

"Tetangga dengar suara gaduh, terus setelah itu curiga melihat dia beli semen satu sak sama pasir waktu hari Minggu sore," ucap dia.

Baca juga: Semen Masih Basah, Penampakan Coran Lokasi Dua Jasad Wanita Dikubur di Bekasi, Dugaan Motif Diungkap

Seorang pria berinisial P membunuh dan dan mengecor dua orang wanita di rumah kontrakannya di Kampung Bulak Sentul, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Dua orang wanita yang menjadi korban kekejaman P bernama Heni Purwaningsih (38) dan Yusi (45).

Jasad Heni dan Yusi ditemukan dengan kondisi ditutup coran semen seperti gundukan, pelaku tidak mengubur atau membongkar lantai.

Jasad hanya ditumpuk, lalu bagian tubuhnya ditutup coran semen berkerikil.

"Di bawah tangga yang ditemukan secara bertumpukan, ditutup dengan coran semen terus di atasnya ubin, kondisinya lurus," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki.

Hengki mengatakan awal penemuan dua mayat perempuan tersebut bermula dari laporan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.

"Keluarga korban yakni suaminya yang curiga sejak hari Minggu diduga korban ini pergi mengaji, namun sampai hari Senin kemarin tidak pulang ke rumah," kata Kombes Hengki.

Hingga akhirnya pihak keluarga mencari keberadaan korban, bermodalkan GPS.

Keberadan korban pun akhirnya diketahui berada di sebuah rumah kontrakan.

"Untuk sementara suami yang kehilangan isterinya ada dua orang. Satu suaminya yang ada di TKP bahwa melihat kendaraan yang dibawa korban pada saat pamit pergi mengaji," katanya.

Selanjutnya pada Selasa (28/2/2023) dini hari, rumah kontrakan tersebut digrebek oleh warga sekitar, bersama dengan keluarga korban.

Baca juga: Update Temuan 2 Mayat Wanita Dicor di Bekasi, Terduga Pelaku Tewas dalam Perjalanan ke RS

Betapa terkejutnya warga dan keluarga korban, di dalam rumah kontrakan itu ditemukan dua mayat perempuan satu diantaranya dalam kondisi dicor.

"Ada dua jenazah yang ditemukan. Sedangkan satu diantaranya diduga di cor beton di bawah tangga," katanya.

Dalam penggerebakan itu warga dan keluarga korban mendapati P sudah bersimbah darah.

Kondisi P penuh luka di tangan.

"Dibawa ke rumah sakit. Tapi pria tersebut meninggal dunia dalam perjalanan," kata Kombes Hengki.

Perkara Utang Setoran Tagihan Besi

Perkara utang diduga menjadi pemicu pembunuhan wanita Yusi Purawati (48) yang mayat dicor semen di kontrakan di Jalan Nusantara RT 11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Yusi dan pelaku berinisial P merupakan rekan kerja di perusahaan besi di Kampung Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Kota Bekasi.

Jabatan Yusi lebih tinggi dari pelaku di perusahaan besi.

Demikian diungkapkan tetangga korban, Riyadi.

Baca juga: Kronologi Temuan 2 Mayat Wanita Dicor di Kontrakan Bekasi, Berawal dari Suami Cari Istri

Riyadi mendengar Yusi adalah orang yang memperkerjakan pelaku di perusahaan tersebut.

"Saya dengar cerita dari suami korban Y, antara korban Y dan pelaku ini rekan kerja. Dua-duanya kerja di sebuah perusahaan besi, di Rawa Pasung Alexindo," kata Riyadi saat ditemui di lokasi, Jalan Nusantara RT 11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023).

Riyadi menduga motif pembunuhan itu karena pelaku mempunyai utang tagihan pembayaran besi kepada almarhumah Yusi.

"Ibu Yusi yang masukin pelaku kerja di perusahaan besi itu. Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya enggak tahu nominalnya berapa," ucapnya.

Suami korban, Heri juga bercerita kepadanya bahwa pelaku sempat mendatangi kediaman korban dan suaminya yang terletak di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Saat itu, P berniat menggadai motornya kepada almarhumah Yusi untuk menutupi utang pembayaran tagihan sebuah perusahaan yang memesan besi melalui pelaku.

"P ini kata Pak Heri (suami Y) pernah ke rumahnya. Dia waktu itu mau gadai motor, tapi Pak Heri enggak mau karena itu motor kantor," tutur Riyadi.

Sementara itu, Riyadi mengaku tak mengenal sosok korban wanita berinisial H (47) yang juga ditemukan tewas dicor di bawah tangga kontrakan pelaku.

Suami Yusi, Heri mengatakan bahwa antara mendiang istrinya dengan pelaku saling kenal dan diketahui berteman cukup baik.

Bahkan beberapa waktu lampau, Yusi yang tercatat sebagai pegawai pada perusahaan di bidang besi membantu Permana untuk dapat bekerja pada perusahaan yang sama.

Baca juga: Geger Penemuan Jasad Wanita yang Dicor di Bekasi, Terduga Pelaku Tewas hingga Cekcok Soal Utang

"Pembunuhan itu dilakukan oleh teman dekat dari istri saya yang mana istri saya sudah memasukkan si pelaku untuk bekerja sampai si pelaku," kata Heri di Jakarta Timur, Selasa (28/2/2023).

Hubungan pertemanan baik ini yang membuat pihak keluarga tidak menyangka Yusi dan Heni tewas mengenaskan dan jasadnya berupaya dihilangkan pelaku dengan cara dicor.

Jasad Yusi dan Heni sempat terkubur di bawah coran hingga akhirnya dievakuasi jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati pada Selasa siang.

"Sampai si pelaku (bekerja) bisa dibilang sukses tapi balasannya seperti ini. Istri saya dibunuh oleh pelaku," ujar Heri.

Sementara untuk alasan Heni yang turut menjadi korban pembunuhan bersama Yusi belum diketahui pasti karena masih dalam penyidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

Kini, jasad Yusi dan Heni sudah berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi memastikan penyebab kematian dan penyelidikan Satreskrim Polres Bekasi Kota.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono menuturkan nantinya setelah dilakukan pemeriksaan hasil autopsi akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Bekasi Kota.

"Masih dalam peroses pemeriksaan. Pemeriksaan di sini penyebab kematian korban. Bisa disemennya (ketika masih hidup atau tidak kita lakukan pemeriksaan dulu," tutur Arif. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas