Pasien Kebakaran Depo Plumpang Perlu Perawatan Panjang, Pertamina Akan Tanggung Biaya
Pertamina memastikan, pihaknya menanggung biaya perawatan semua pasien korban kebakaran Pertamina.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Erik S
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, akan menanggung biaya perawatan para pasien korban kebakaran Depo Plumpang.
Nicke menuturkan, pihaknya juga yelah memberikan santunan kepada para korban kebakaran Plumpang.
Baca juga: Kapolri Ungkap Ada 12 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Belum Teridentifikasi
Meski demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait besaran dana santunan itu.
"Nanti secara detail akan kami sampaikan (dana santunan), tetapi kami pastikan khususnya santunan ini sudah, kemarin sudah," kata Nicke, dalam konferensi pers, di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2023).
Nicke memastikan, pihaknya menanggung biaya perawatan semua pasien korban kebakaran Pertamina.
Nicke memahami, luka bakar yang diderita para korban memerlukan perawatan panjang hingga bisa sembuh kembali.
"Kami pastikan akan memberikan juga biaya perawatan. Kami memahami ini memerlukan proses, karena biasanya luka bakar memerlukan perawatan panjang," jelasnya.
Baca juga: Anak-anak Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Diberi Trauma Healing di Tenda Pengungsian
Sementara itu, Nicke memastikan akan memberikan penanganan medis terbaik di RSPP.
"Tapi kami pastikan memberikan penanganan medis terbaik di RSPP. Di sini memiliki penanganan luka bakar terbaik," ujarnya.
Sebelumnya, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menyampaikan, menerima 26 pasien rujukan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Direktur RSPP dr Theryoto mengatakan, pasien kebakaran itu mulai berdatangan, pada Sabtu (4/3/2023), sejak pukul 01.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB dini hari.
Baca juga: Kapolri Ungkap Ada Gangguan Teknis Saat Proses Pengisian Pertamax Sebelum Depo Plumpang Terbakar
"Jadi tadi pagi, jam 01.00 sampai jam 05.00 pagi kami menerima rujukan pasien korban kebakaran," kata Theryoto, dalam konferensi pers di RSPP, Jakarta Selatan, Sabtu ini.
"Total yang kami terima itu ada 26 pasien. Dimana dewasa ada 23 (pasien) dan anak-anak ada 3 (pasien)," sambungnya.