Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Lansia Berupaya Selamatkan Diri, Lari Saat Kondisi Gelap Gulita dan Bau Bensin yang Menyengat

Sumianti membeberkan detik-detik suasana mencekam tersebut sampai  akhirnya selamat dan mengungsi di tenda pengungsi  yang berlokasi di RPTRA Rasela

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kisah Lansia Berupaya Selamatkan Diri, Lari Saat Kondisi Gelap Gulita dan Bau Bensin yang Menyengat
Kolase Tribunnews.com/Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Di tenda pengungsian, pasangan kakek Olip (64) dan nenek Sumianti (60), bercerita terkait detik-detik menghindari kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dan Anjing K9 Diduga Temukan Titik Jenazah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakek Olip (64) dan istrinya Nenek Sumianti (60) membeberkan bagaimana keduanya berhasil menyelamatkan diri saat terjadinya kebakaran di depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara. Jumat malam lalu. 

Dalam gelap gulita, keduanya berlari menjauh dari kobaran api.

Ia dan suaminya sempat mengalami sesak nafas karena bau bensin yang sangat menyengat.

Sumianti membeberkan detik-detik suasana mencekam tersebut sampai  akhirnya selamat dan mengungsi di tenda pengungsi  yang berlokasi di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara.

Saat ditemui, keduanya sedang duduk memakan nasi bungkus di dalam tenda berwarna biru tersebut.

Sumianti bercerita dirinya dan beberapa anggota keluarga lainnya sudah terlelap saat peristiwa kebakaran maut itu terjadi.

Baca juga: Anjing K9 Diduga Temukan Titik Jenazah Kebakaran Depo Plumpang, Alat Berat Diterjunkan Besok

"Saya dan suami saya sedang menonton TV. Terus pada teriak-teriak dan keluar.

Berita Rekomendasi

Saya ikut keluar juga, terus langsung ada bau menyengat tak sedap makanya buru-buru keluar melarikan diri," kata dia saat ditemui, Sabtu (4/3/2023).

"Terus saya juga kan masih ada orang tua yang usianya hampir 80 tahun. Jadi buru-buru takut sesak nafas terus enggak tertolong," imbuhnya.

Sumianti menurutkan kala ia dan keluarganya menyelamatkan diri, suasana gelap gulita. 

"Saya kan lari ya, karena semua warga di sini lari. Pas panik itu sesak banget asap dah mengepul di mana-mana," imbuhnya.

Mereka bersyukur semua anggota keluarganya selamat, meski terpaksa harus mengungsi semua.

"Alhamdulillah masih diberi keselamatan dan ya tidur di tenda mungkin semalem lelap karena kan capek ya habis lari-lari," ucapnya.

Data Terbaru Korban Tewas

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas