Wakil Sekretaris Karang Taruna DKI Mengaku Dianiaya Ketua PMI Jakut, Polisi Selidiki
Wakil Sekretaris Karang Taruna DKI Jakarta, Abdurachman melapor ke Polres Jakut mengaku jadi korban penganiayaan Ketua PMI Jakarta Utara, Rizal.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Karang Taruna DKI Jakarta, Abdurachman melapor ke Polres Metro Jakarta Utara setelah mengaku menjadi korban penganiayaan oleh Ketua PMI Jakarta Utara, Rizal.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/231/2023/SPKT/POLRES METRO JAKUT/ POLDA METRO JAYA.
"Benar (dipukuli). (Pelaku) Ketua PMI sendiri, ketua PMI Jakarta Utara," kata korban, Abdurachman saat dihubungi pada Kamis (9/3/2023).
Abdurachman menyebut peristiwa itu terjadi di kantor PMI Jakut, Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/3/2023) sekira pukul 16.30 WIB.
Awalnya, kata Abdurachman, dirinya mendapat undangan dari terlapor untuk datang ke kantornya.
Namun, di sana Abdurachman mendapat kekerasan dari terlapor.
"Jadi kami datang ke sana, tanpa ngomong basa-basi, langsung mukul. Dia belum sempet duduk, mukul baru duduk. Duduk nggak lama berdiri lagi nendang. Baru nonjok," ucapnya.
"Kita nggak tahu permasalahannya, ngelawan aja nggak. Karena kita datang saya pikir dijamu ngopi, tahunya 'dijamu' pukulan, bingung juga," sambungnya.
Baca juga: Viral Video Nenek Aniaya Cucu di Angkot, Korban Ngaku Kerap Dianiaya dan Ada 100 Bekas Cubitan
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap korban terkait pelaporannya.
Iver menyebut pihaknya juga sudah melakukan visum terhadap korban di RS Pelabuhan.
"Sudah wawancara awal korban, visum sudah kita mintakan, menunggu hasil. Kita enggak mau mendahului di mana benturan aniaya," kata Iver.
Meski begitu, Iver mengungkapkan pihaknya masih mendalami laporan tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti yang diterima.
"Untuk memastikan dia ketua PMI, harus diperiksa dulu. Dia ketua PMI atau bukan, kita BAP dulu. Lebih lanjut proses ini dalam penanganan," ujarnya.
Tribunnews.com masih berupaya meminta konfirmasi dari kubu terlapor Ketua PMI Jakarta Utara, Rizal.