Kasus Sopir Pajero Onani di Mobil: 4 Saksi Diperiksa, Polisi Ungkap Tujuan Pelaku
Polisi telah menangkap AN, sopir Pajero yang melakukan aksi ekshibisionisme dengan onani di dalam mobil di bawah JPO Kuningan Madya Jakarta Selatan.
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkap tujuan sopir mobil Pajero yang melakukan onani di dalam mobil.
Diketahui, polisi telah menangkap AN, sopir Pajero yang melakukan aksi ekshibisionisme dengan onani di dalam mobil di bawah JPO Kuningan Madya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023) sore.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengungkapkan AN saat ini tengah dalam perjalanan untuk menjemput majikannya berinisial E.
"Iya dia mau jemput, majikannya bekerja di Kuningan situ," kata Nurma saat dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Pengemudi Pajero Onani Ternyata Bukan Pemilik Mobil, Polisi: Demi Kepuasan Diri karena Istri Hamil
Sejauh ini, jelas Nurma, polisi telah memeriksa empat orang saksi termasuk orang yang merekam video AN melakukan onani.
"Betul jadi perekamnya sudah dimintai keterangan, kemudian juga saksi-saksi, kemudian CCTV kita sudah amankan. Kita melihat dengan jelas kemudian kasus yang viral sudah kita terang benderang untuk kita cari kebenarannya," ujar dia.
Mantan Wakapolsek Pasar Minggu itu menuturkan, AN onani di dalam mobil demi memuaskan diri.
"Motifnya setelah kita melakukan pendalaman, kemudian kita memintai keterangan bahwa dia memang memuaskan diri," kata Nurma kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, AN mengaku sudah berkeluarga dan istrinya tengah hamil 9 bulan.
"Istrinya lagi hamil, sementara itu dia bilangnya begitu. Jadi dia sudah berkeluarga, kemudian istrinya itu lagi hamil 9 bulan," ungkap Nurma.
Saat ini, polisi telah menangkap pelaku pada Rabu (8/3/2023) malam.
"Jadi kasus yang viral mengenai ada di dalam mobil seseorang yang melalukan hal yang tidak senonoh atau tidak baik, semalam sudah kita amankan," kata Nurma.
Nurma menjelaskan, AN bekerja sebagai sopir. AN diserahkan langsung oleh majikannya ke Polsek Metro Setiabudi.
"Jadi untuk (pelaku) itu dari pekerjaan adalah driver. Kemudian dari majikannya sudah menyerahkan, setelah viral majikan mengetahui lau menyerahkan drivernya ke Polsek Setiabudi," ujar dia.