Jelang Pemantauan Hilal 1 Ramadan, Kemenag DKI Jakarta Telah Lakukan Persiapan Selama Tiga Hari
Ahmad Baihaqi mengatakan bahwa persiapan pemantauan hilal hari ini sudah dipersiapkan pihaknya sejak tiga hari lalu.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama DKI Jakarta mulai melakukan persiapan pemantauan ruqyatul hilal dari atas rooftop Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2023).
Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Ahmad Baihaqi mengatakan bahwa persiapan pemantauan hilal hari ini sudah dipersiapkan pihaknya sejak tiga hari lalu.
"Adapun persiapan kami berusaha sejak tiga hari sebelumnya kami sudah mencoba mempersiapkan diri melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan persiapan alat-alat yang digunakan," jelas Baihaqi kepada wartawan.
Baca juga: Tertutup Awan Tebal, Hilal 1 Ramadhan 1444 H Belum Terlihat di Papua
Menurut dia dalam proses pemantauan hilal pada sore hari ini untuk wilayah DKI Jakarta akan ada empat lokasi yang akan digunakan untuk melakukan pemantauan.
Adapun empat lokasi ruqyatul hilal itu antara lain gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Masjid Hasyim Asyhari Cengkareng Jakarta Barat, Pondok Pesantren Al Hidayah Basmol Kembangan Jakarta Barat dan Pulau Tidung di Kepulauan Seribu.
"Bahwa sore hari ini kami dari Kanwil Kemenag DKI Jakarta akan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas amanah Kementerian Agama Republik Indonesia melaksanakan ruqyatul hilal," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama DKI Jakarta mulai melakukan persiapan pemantauan ruqyatul hilal dari atas rooftop Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2023).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi sekitar pukul 16.30, sejumlah petugas terlihat mempersiapkan dua buah teleskop guna memantau posisi hilal.
Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Ahmad Baihaqi mengatakan bahwa rencananya pemantauan hilal itu akan dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB.
"Sesuai rencana kami untuk pemantauan hilal itu akan diperkirakan akan sekitar 35 menitan dan akan terlihat di posisi 18,2 derajat Insha Allah di jam 18.00 WIB akan terus kami pantau," ucap Baihaqi kepada wartawan.
Lanjut Baihaqi, dalam proses pemantauan hilal tersebut pihaknya juga didampingi oleh Pengadilan Agama.
Dihadirkannya pihak pengadilan agama tersebut dijelaskan Baihaqi guna mengambil sumpah apabila terdapat tim pantau yang melihat adanya hilal.
"Hakimnya akan mengangkat sumpah kepada tim kami apabila memang melihat akan disumpah dan hasil berita acaranya akan kami kirim ke Dirjen Bimas Islam Kemenag," pungkasnya.