Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Diduga Anak Petinggi Polri Sempat Kabur dan Menghilang usai Tabrak Remaja hingga Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (12/3/2023), diduga pelakunya adalah anak petinggi Polri.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
zoom-in Detik-detik Diduga Anak Petinggi Polri Sempat Kabur dan Menghilang usai Tabrak Remaja hingga Tewas
ist
Ilustrasi kecelakaan. Kecelakaan maut terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (12/3/2023), diduga pelakunya adalah anak petinggi Polri. Korbannya remaja bernama Syamil dan Bayu. Syamil tewas di tempat sedangkan Bayu kritis. 

Beruntungnya sempat dihadang warga dan pengemudi ojek online (ojol).

“Pengemudi Mercy berusaha kabur, namun dikejar oleh ojol dan warga. Akhirnya dapet," katanya.

Hingga akhirnya N menceritakan diduga anak petinggi Polri tersebut ikut mengantar Bayu dan Syamil ke RSUD Pasar Minggu.

Namun saat tiba di sana, pengemudi Mercy tersebut malah hilang, lantaran saat itu N dan keluarganya histeris dan kalut dalam suasana sedih.

Terduga Pelaku Disebut Tinggal di Komplek Polri

Ilustrasi Kecelakaan.
Ilustrasi Kecelakaan. (Tribun Jogja/Istimewa)

Baca juga: Kronologi Pengemudi Diduga Anak Petinggi Polri Tabrak Pelajar hingga Tewas, Pelaku Kendarai Mercy

Tak lama berselang, N mengaku mendapat surat dari kepolisian terkait data pelaku.

Dari data pelaku tersebut, N mengungkap penabrak berinisial MMI yang diduga anak petinggi Polri NTB.

Berita Rekomendasi

Dan disebutkan juga terduga pelaku tinggal di Komplek Polri.

Di sisi lain Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando mengatakan, kecelakaan itu bermula saat pengendara motor menerobos lampu merah.

Hingga saat ini, penyidik Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan juga telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kecelakaan yang menewaskan Syamil.

"Sejauh ini kesimpulannya bahwa motor ini menerobos lampu merah. Jadi menyebabkan kecelakaan," ujar Kompol Bayu Marfiando.

“Kami menyangka beliau anak polisi, karena alamatnya komplek polri. Yang kami dapatkan bahwa pelaku bernama Maulana Malik Ibrahim yang diduga anak petinggi Polri NTB,” ungkapnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Siti Nawiroh) (WartaKotalive.com/Nurmahadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas