Viral Surat Permintaan THR oleh Ormas ke Perusahaan di Jaksel, Begini Respon Polisi
Beredar kabar viral sebuah surat permintaan uang THR atau tunjangan hari raya yang dikirimkan oleh sebuah ormas ke perusahaan di Jakarta Selatan.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Choirul Arifin

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kabar viral sebuah surat permintaan uang THR atau tunjangan hari raya yang dikirimkan oleh sebuah organisasi masyarakat (ormas) yang ditujukan kepada sebuah perusahaan di wilayah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dalam surat itu tertera nama sebuah ormas pada kop surat yang memohon pengajuan THR kepada perusahaan yang diajukan pada Selasa (4/4/2023) lalu.
Namun dalam surat itu tak dijelaskan secara rinci nama perusahaan yang dimaksud dalam permohonan THR oleh salah satu ormas tersebut.
"Ingin mengajukan permohonan dana THR kepada perusahaan yang bapak/ibu pimpin sebagaimana yang sudah menjadi tanggung jawab kami rekan perusahaan-perusahaan yang berada di lingkungan Pondok Pinang," dikutip dari isi surat tersebut, Jum'at (7/4/2023).
Tak hanya itu, dalam isi surat tersebut juga diungkapkan tujuan ormas itu mengajukan permintaan THR kepada perusahaan yang dimaksud.
Salah satu tujuan permintaan THR itu, ormas tersebut berdalih ingin mempererat tali silaturahmi dengan perusahaan yang dimintakan uang THR tersebut.
Baca juga: Jangan Tergoda Habiskan Uang THR untuk Hal Tak Penting, Ini Kiatnya dari Perencana Keuangan
Menyikapi hal tersebut pihak Polsek Kebayoran Lama menyebut akan menindaklanjuti informasi mengenai surat permintaan THR oleh sebuah ormas tersebut.
Baca juga: Tips Mengelola Uang THR Agar Tidak Langsung Ludes di Momen Lebaran
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustioni mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengecek kebenaran terkait surat permintaan THR itu.
"(Kami akan) cek," kata Widya ketika dikonfirmasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.