Kronologi Pemukulan Anggota Satpol PP oleh Pengamen di Jatinegara Jakarta
Aksi pemukulan itu pun beredar viral di sosial media, satu di antaranya melalui akun instagram @lensa_berita_jakarta.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Satpol PP Kota Jakarta Timur dikabarkan jadi korban pemukulan menggunakan gitar yang dilakukan oleh pengamen pada saat hendak melakukan penertiban di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023) malam.
Aksi pemukulan itu pun beredar viral di sosial media, satu di antaranya melalui akun instagram @lensa_berita_jakarta.
Terkait hal ini Kasatpol PP Kota Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan akibat pemukulan tersebut korban mengalami luka di bagian bawah mata sebelah kiri.
"Anggota saya alami luka di bawah kelopak mata sebelah kiri karena pukulan benda itu, gitar," kata Budhy ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (14/4/2023).
Ia pun menjelaskan kronologi peristiwa pemukulan yang dialami oleh anggotanya tersebut.
Dijelaskan Budhy, mulanya ia beserta sejumlah anak buahnya itu hendak kembali ke kantor Wali Kota Jakarta Timur usai melakukan giat penertiban sekitar pukul 00.00 WIB.
Baca juga: Anggota Satpol PP Jakarta Timur Terluka Dipukul Pengamen Pakai Gitar
Pada saat tiba di traffic light sekitar Kodim Lama Jatinegara rombongan petugas Satpol PP pun berhenti karena sedang lampu merah.
Di saat yang sama, di sekitar traffic light itu terdapat tujuh hingga delapan pengamen termasuk pelaku tengah nongkrong.
"Begitu lihat mobil kita mereka pada lari, terus coba kita hampir buat dikasih imbauan. Tapi pas mereka lari ada satu pengamen balik lagi karena enggak bisa lewat ada beton di depannya," kata Budhy.
"Pas dia balik lagi itu anggota kami langsung dipukul pakai gitar sama pelaku, lalu kami kejar," sambungnya.
Baca juga: Pengamen Perempuan di Ponorogo Dibunuh Pacar dengan Sadis, Dibekap hingga Kemaluan Dilukai
Setelah dikejar akhirnya pelaku pemukulan itu pun kata Budhy berhasil ditangkap lalu dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur.
Lanjutnya, setelah jadi korban pemukulan anggota Satpol PP itu pun lalu membuat laporan polisi Polres dan melakukan visum.
"Kita buat laporan, tapi karena disuruh visum dulu ya di visum dulu terus balik lagi ke Polres buat LP (laporan polisi),"