H-3 Jelang Lebaran, Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Meningkat Dua Kali Lipat
Diperkirakan hingga malam nanti jumlah penumpang masih akan terus bertambah menyusul sudah ditetapkannya cuti bersama.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Erik S
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Volume arus penumpang yang mudik melalui Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur meningkat hingga dua kali lipat hari ini Rabu (19/4/2023).
Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan pihaknya telah mencatat bahwa per pukul 11.00 WIB terdapat 936 penumpang yang telah melakukan keberangkatan.
Baca juga: Memasuki H-4 Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Alami Peningkatan Penumpang 60 Persen
"Sampai jam 11 (siang) data yang kami himpun ada 936 penumpang itu sudah dua kali lipat dari hari biasa yakni 300 hingga 400 penumpang," jelas Yulza kepada wartawan di Terminal Kampung Rambutan, Rabu (19/4/2023).
Dirinya memprediksi bahwa hari ini merupakan puncak arus mudik pada musim lebaran tahun 2023 ini.
Terkait arus penumpang tersebut, bahkan Yulza memperkirakan hingga malam nanti jumlah penumpang masih akan terus bertambah menyusul sudah ditetapkannya cuti bersama.
"Kemungkinan sampai malam hari juga akan ada peningkatan jumlah penumpang hingga 3 ribuan penumpang hari pada hari ini di puncak arus mudik tahun ini," ucapnya.
123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik
Polri memprediksi arus mudik libur lebaran 1444 Hijriah atau tahun 2023 ini bakal mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Prediksi peningkatan arus mudik libur lebaran tahun ini salah satunya lantaran sudah dicabutnya aturan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19.
Baca juga: VIDEO Puncak Arus Mudik di Terminal Bus Kampung Rambutan Diprediksi Terjadi Besok
Mengenai hal ini, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jumlah masyarakat yang akan mudik tahun ini diprediksi mencapai 123,8 juta orang.
"Hal tersebut bila dibandingkan dengan tahun 2022 mengalami peningkatan 14,2 persen. Tahun 2022 arus mudik diperkirakan mencapai 85,5 juta orang," jelas Dedi kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).
Selain faktor dicabutnya PPKM oleh pemerintah, dijelaskan Dedi terdapat beberapa faktor lain salah satunya karena saat ini memasuki fase praendemi.
Baca juga: Manjakan Rakyatnya yang Mudik Lebaran, Pemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Tol 4 Hari
Faktor peningkatan ekonomi juga menjadi hal utama bakal meningkatnya jumlah masyarakat yang melakukan mudik libur lebaran.
"Keempat tidak adanya pembatasan atau pelarangan perjalanan serta peningkatan persepsi positif masyarakat atas penyelenggaraan angkutan lebaran pada tahun 2022 lalu," ucapnya.
Menyikapi hal ini pihaknya pun dikatakan Kadiv Humas telah mempersiapkan segala sesuatunya guna melancarkan potensi peningkatan arus mudik tahun ini.
"Sejumlah persiapan dilakukan pemerintah dalam rangka memenuhi kenyamanan dan keamanan layanan masyarakat yang berkaitan dengan persiapan sarana prasarana transportasi publik maupun ketersediaan distribusi pangan," pungkasnya.